MENATAP layar terlalu lama sering menjadi penyebab utama mata terasa lelah dan kering. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan tepat.
Mata lelah atau digital eye strain adalah kondisi ketika mata terasa tegang, nyeri, atau tidak nyaman setelah melihat layar dalam waktu lama.
Gejala ini sering diakibatkan oleh kurangnya kedipan mata selama fokus pada perangkat elektronik.
PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI) PALEMBANG
Klik Info lengkap soal Pafi Palembang
Alamat : Palembang
Email: webpafi@hotmail.com
Telp: 021 4211186, Fax: 021-4211794
Mengenali penyebab dan gejala mata lelah penting untuk menjaga fungsi penglihatan tetap optimal. Langkah pencegahan dapat mengurangi risiko gangguan mata yang lebih serius di kemudian hari. Berikut tujuh rahasia atasi mata lelah akibat layar dengan solusi sederhana untuk menjaga kesehatan mata sepanjang hari dilansir dari laman Newsinhealth.
- Penyebab Mata Lelah Berlebihan
Mata lelah terjadi akibat durasi penggunaan perangkat elektronik yang terlalu panjang tanpa jeda. Kedipan mata berkurang secara signifikan saat seseorang fokus menatap layar, menyebabkan permukaan mata menjadi kering.
Lingkungan dengan pencahayaan tidak ideal, seperti terlalu terang atau terlalu redup, juga dapat memperparah kondisi ini. Posisi layar yang tidak sejajar dengan mata meningkatkan ketegangan pada otot leher dan mata.
Faktor tambahan, seperti penuaan dan kondisi medis tertentu, semakin memperbesar resiko terjadinya mata lelah. Pola kerja modern yang bergantung pada perangkat elektronik menjadi salah satu pemicu utama.
- Dampak Kekeringan pada Mata
Kekeringan mata dapat menyebabkan sensasi terbakar, kemerahan, dan rasa seperti ada benda asing di dalam mata. Ventilasi udara langsung dari kipas atau AC sering memperburuk gejala ini.
Lensa kontak, terutama jika digunakan dalam waktu lama, membuat mata lebih mudah kehilangan kelembaban alami. Lingkungan berasap atau berdebu menambah iritasi pada mata yang sudah kering.
Dalam kasus tertentu, kekeringan yang tidak segera diatasi dapat memicu infeksi ringan hingga berat. Memahami penyebab kekeringan menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan mata.
- Efek Penuaan pada Mata
Seiring bertambahnya usia, kemampuan mata untuk fokus pada objek dekat menurun secara alami. Presbiopia adalah salah satu dampak yang sering dialami setelah usia 40 tahun.
Kondisi ini membuat mata harus bekerja lebih keras untuk membaca atau melihat objek kecil. Ketegangan akibat kerja otot yang berlebihan menyebabkan mata terasa nyeri atau cepat lelah.
- Efek Penuaan pada Mata
Seiring bertambahnya usia, kemampuan mata untuk fokus pada objek dekat menurun secara alami. Presbiopia adalah salah satu dampak yang sering dialami setelah usia 40 tahun.
Kondisi ini membuat mata harus bekerja lebih keras untuk membaca atau melihat objek kecil. Ketegangan akibat kerja otot yang berlebihan menyebabkan mata terasa nyeri atau cepat lelah.
Paparan layar juga menurunkan waktu tidur anak, mempengaruhi kesehatan mata. Aktivitas fisik di luar ruangan menjadi cara efektif untuk menyeimbangkan penggunaan perangkat elektronik.
- Aturan 20-20-20 untuk Pencegahan
Mengistirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 6 meter selama 20 detik dapat membantu mencegah ketegangan mata. Kebiasaan sederhana ini membuat otot mata beristirahat sejenak dari fokus terus-menerus pada layar.
Dengan melihat objek jauh, mata dapat kembali terhidrasi karena frekuensi kedipan meningkat. Aturan ini cocok diterapkan baik oleh pekerja kantor maupun pelajar yang sering menggunakan perangkat elektronik. Menggunakan timer atau pengingat membantu agar kebiasaan ini lebih teratur. Rutinitas ini efektif menjaga kesehatan mata tanpa memerlukan peralatan khusus.
- Manfaat Bermain di Luar Ruangan
Paparan cahaya alami saat bermain di luar ruangan membantu perkembangan mata yang sehat, terutama pada anak. Fokus pada objek jarak jauh merangsang otot mata untuk bekerja dengan optimal.
Aktivitas ini juga mengurangi paparan layar yang menjadi penyebab utama mata lelah dan rabun jauh. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang sering bermain di luar memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan mata.
Aktivitas fisik di luar ruangan mendukung kesehatan tubuh. Bermain di luar memberikan manfaat ganda, baik untuk mata maupun kebugaran tubuh.
- Langkah Praktis Meredakan Mata Lelah
Mengatur pencahayaan ruangan agar tidak terlalu terang atau gelap dapat mengurangi ketegangan pada mata. Posisi layar sebaiknya sejajar dengan mata untuk menghindari tekanan tambahan pada otot leher.
Menggunakan obat tetes mata untuk hidrasi membantu meredakan kekeringan akibat penggunaan layar. Membatasi waktu penggunaan perangkat elektronik juga menjadi langkah efektif untuk menjaga kesehatan mata.
Memilih layar dengan fitur anti-silau dapat mengurangi pantulan cahaya yang memperberat mata. Jika gejala tetap berlanjut, pemeriksaan oleh dokter mata sangat dianjurkan. (jpc)