Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

DPRD Kotim Berduka

Anggota Komisi III H Hademan Meninggal Dunia

SAMPIT– Kabar duka menyelimuti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim). Karena salah satu anggota dewan setempat, yaitu H Hademan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menutup usia karena sakit, Sabtu (17/7) malam.
“Kami terkejut mendengar berita dan kabar ini. Kami tidak menyangka. Padahal kami baru saja membesuk beliau. Kami sangat berduka sekali atas kepergian beliau,” kata Ketua Komisi III DPRD Kotim H Sanidin, Minggu (18/7).
Sanidin juga mengatakan, sebelumnya Hademan sedang sakit dan dirawat di rumah. Dia bersama anggota Komisi III lainnya sempat menjenguk di kediamannya di Kota Besi. Bahkan almarhum sempat mengajak bercanda dengan rekan-rekannya sesama anggota dewan.
“Jujur kami sangat merasa kehilangan dengan sosok yang sudah kami anggap sebagai orang tua kami sendiri di DPRD Kabupaten Kotim ini. Bahkan saya malam itu sempat numpang salat magrib di kamar beliau,” ujar Sanidin.
Almarhum mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 21.30 WIB saat dalam perawatan di RSUD dr Murjani Sampit. Sebelumnya, politikus senior itu sedang sakit dan dirawat di rumah, kemudian dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit karena mengeluh sesak napas.
Kabar meninggalnya pria yang akrab disapa Pak Haji itu sontak membuat kaget anggota DPRD Kotim. Selain Sanidin, ada anggota dewan lainnya yang juga datang ke RSUD dr Murjani Sampit yaitu Riskon Fabiansyah dan Bardiansyah, rekan sesama anggota Komisi III.
Hademan merupakan wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan 4 yang meliputi Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu dan Telawang. Politikus senior ini aktif menjalankan tugas meski di usianya yang sudah lanjut. Dia juga banyak memberi masukan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan Komisi III.
“Beliau juga salah satu politisi yang dituakan. Kami sering meminta pendapat dan pengalaman kepada beliau untuk membantu mencari solusi permasalahan atau aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada DPRD. Beliau juga banyak memberikan pelajaran dan pengalaman berharga, khususnya bagi sesama anggota dewan,” kata Sanidin.
Ucapan bela sungkawa juga datang dari seluruh anggota DPRD Kotim. Mereka sangat kehilangan dengan sosok H Hademan. Mereka mendoakan almarhum tenang di sisi Allah SWT.
“Selamat jalan Pak H Hademan, kami sangat kehilangan. Kami mendoakan semoga amal ibadah pian diterima oleh Allah SWT dan menempatkannya di surga firdaus, amin, amin, yarabbalalamin,” ucap M Abadi, ketua Fraksi PKB di DPRD Kotim.
Abadi juga mengaku terkejut dapat kabar meninggalnya rekan separtainya itu. Padahal sepengetahuan da, sebelumnya almarhum baik-baik saja. Bahkan saat rapat di DPRD kemarin almarhum sempat mengajukan usulan pembangunan untuk konstituennya.
“Almarhum orangnya humoris dan sosok yang peduli kepada warganya. Itu terbukti dari perjuangan beliau mengajukan sejumlah kegiatan di daerah pemilihannya, baik kesehatan dan pendidikan yang merupakan bidang beliau, bahkan juga infrastruktur jalan maupun lainnya,” ujar Abadi.
Alhamarhum dimakamkan Minggu (18/7) di kampung halamannya di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur. (bah/ens)

Baca Juga :  DPRD Dorong Pemkab Bangun PKS

Anggota Komisi III H Hademan Meninggal Dunia

SAMPIT– Kabar duka menyelimuti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim). Karena salah satu anggota dewan setempat, yaitu H Hademan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menutup usia karena sakit, Sabtu (17/7) malam.
“Kami terkejut mendengar berita dan kabar ini. Kami tidak menyangka. Padahal kami baru saja membesuk beliau. Kami sangat berduka sekali atas kepergian beliau,” kata Ketua Komisi III DPRD Kotim H Sanidin, Minggu (18/7).
Sanidin juga mengatakan, sebelumnya Hademan sedang sakit dan dirawat di rumah. Dia bersama anggota Komisi III lainnya sempat menjenguk di kediamannya di Kota Besi. Bahkan almarhum sempat mengajak bercanda dengan rekan-rekannya sesama anggota dewan.
“Jujur kami sangat merasa kehilangan dengan sosok yang sudah kami anggap sebagai orang tua kami sendiri di DPRD Kabupaten Kotim ini. Bahkan saya malam itu sempat numpang salat magrib di kamar beliau,” ujar Sanidin.
Almarhum mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 21.30 WIB saat dalam perawatan di RSUD dr Murjani Sampit. Sebelumnya, politikus senior itu sedang sakit dan dirawat di rumah, kemudian dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit karena mengeluh sesak napas.
Kabar meninggalnya pria yang akrab disapa Pak Haji itu sontak membuat kaget anggota DPRD Kotim. Selain Sanidin, ada anggota dewan lainnya yang juga datang ke RSUD dr Murjani Sampit yaitu Riskon Fabiansyah dan Bardiansyah, rekan sesama anggota Komisi III.
Hademan merupakan wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan 4 yang meliputi Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu dan Telawang. Politikus senior ini aktif menjalankan tugas meski di usianya yang sudah lanjut. Dia juga banyak memberi masukan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan Komisi III.
“Beliau juga salah satu politisi yang dituakan. Kami sering meminta pendapat dan pengalaman kepada beliau untuk membantu mencari solusi permasalahan atau aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada DPRD. Beliau juga banyak memberikan pelajaran dan pengalaman berharga, khususnya bagi sesama anggota dewan,” kata Sanidin.
Ucapan bela sungkawa juga datang dari seluruh anggota DPRD Kotim. Mereka sangat kehilangan dengan sosok H Hademan. Mereka mendoakan almarhum tenang di sisi Allah SWT.
“Selamat jalan Pak H Hademan, kami sangat kehilangan. Kami mendoakan semoga amal ibadah pian diterima oleh Allah SWT dan menempatkannya di surga firdaus, amin, amin, yarabbalalamin,” ucap M Abadi, ketua Fraksi PKB di DPRD Kotim.
Abadi juga mengaku terkejut dapat kabar meninggalnya rekan separtainya itu. Padahal sepengetahuan da, sebelumnya almarhum baik-baik saja. Bahkan saat rapat di DPRD kemarin almarhum sempat mengajukan usulan pembangunan untuk konstituennya.
“Almarhum orangnya humoris dan sosok yang peduli kepada warganya. Itu terbukti dari perjuangan beliau mengajukan sejumlah kegiatan di daerah pemilihannya, baik kesehatan dan pendidikan yang merupakan bidang beliau, bahkan juga infrastruktur jalan maupun lainnya,” ujar Abadi.
Alhamarhum dimakamkan Minggu (18/7) di kampung halamannya di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur. (bah/ens)

Baca Juga :  DPRD Dorong Pemkab Bangun PKS

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/