KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) (Gumas) mengharapkan agar Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemkab Gumas tahun 2026, harus fokus pada pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berbasis komoditas unggulan.
“Yang dimaksudkan dengan prioritas antara lain, pertama transformasi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan dan pemerataan yang dirasakan oleh banyak masyarakat, lalu membuka lapangan kerja, vokasi tenaga kerja, kemudahan izin usaha, dan insentif berusaha,” kata anggota DPRD Gumas, Darwinson Concon, Senin (3/2/2025).
Selain itu, menurut anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi tiga kecamatan ini, termasuk dalam pembahasan musrenbang ini juga terkait pemberian bantuan langsung tunia (BLT) tepat sasaran dan sumber dana kolaborasi agar tidak tumpah tindih. Untuk itu, dana desa bisa digunakan. Kemudian pembangunan manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan dengan memenuhi kebutuhan SPM. “Juga meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Lalu terpenuhinya kebutuhan dasar SPM air bersih, perumahan, dan sanitasi. Juga meningkatkan pelayanan bencana yang terintegrasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa juga termasuk terpenuhinya kebutuhan SPM sosial, pengendalian inflasi dengan menyeimbangi fluktuasi harga kebutuhan pokok yang dinamis. Lalu penanganan stunting dan mendukung penyelenggaraan makan bergizi gratis (MBG).
Sehingga, tambah Concon, optimalisasi pertanian yang terintegrasi menuju swasembada pangan serta meningkatkan pelayanan publik dengan meningkatkan digitalisasi, transparan serta adanya akuntabilitas.
“Saya berharap dengan adanya tema dan prioritas tersebut, usulan yang disampaikan oleh masyarakat dapat diakomodir,” harapnya. (nya/ens)
KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) (Gumas) mengharapkan agar Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemkab Gumas tahun 2026, harus fokus pada pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berbasis komoditas unggulan.
“Yang dimaksudkan dengan prioritas antara lain, pertama transformasi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan dan pemerataan yang dirasakan oleh banyak masyarakat, lalu membuka lapangan kerja, vokasi tenaga kerja, kemudahan izin usaha, dan insentif berusaha,” kata anggota DPRD Gumas, Darwinson Concon, Senin (3/2/2025).
Selain itu, menurut anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi tiga kecamatan ini, termasuk dalam pembahasan musrenbang ini juga terkait pemberian bantuan langsung tunia (BLT) tepat sasaran dan sumber dana kolaborasi agar tidak tumpah tindih. Untuk itu, dana desa bisa digunakan. Kemudian pembangunan manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan dengan memenuhi kebutuhan SPM. “Juga meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Lalu terpenuhinya kebutuhan dasar SPM air bersih, perumahan, dan sanitasi. Juga meningkatkan pelayanan bencana yang terintegrasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa juga termasuk terpenuhinya kebutuhan SPM sosial, pengendalian inflasi dengan menyeimbangi fluktuasi harga kebutuhan pokok yang dinamis. Lalu penanganan stunting dan mendukung penyelenggaraan makan bergizi gratis (MBG).
Sehingga, tambah Concon, optimalisasi pertanian yang terintegrasi menuju swasembada pangan serta meningkatkan pelayanan publik dengan meningkatkan digitalisasi, transparan serta adanya akuntabilitas.
“Saya berharap dengan adanya tema dan prioritas tersebut, usulan yang disampaikan oleh masyarakat dapat diakomodir,” harapnya. (nya/ens)
