Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Supaya Atlet Gumas Bisa Tampil di Porprov XII

Pemerintah Daerah Harus Menyiapkan Dana

KUALA KURUN – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah akan digelar pada pertengahan Juni 2023 di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dengan waktu yang semakin dekat, keikutsertaan para atlet dari Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih belum ada kepastian.
“Kalau jadi ikut Porprov, segera cari solusi terkait anggarannya dan membentuk kontingen,” tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Evandi, Jumat (5/5).
Saat ini, lanjut dia, anggaran yang tersedia hanya untuk pelatihan. Sedangkan keberangkatan maupun kegiatan pertandingan selama Porprov, belum ada. Apabila Kabupaten Gumas tidak ikut Porprov, lebih baik anggaran pelatihan itu dialihkan untuk kegiatan pembinaan pengurus cabang olahraga (cabor).
“Dengan pembinaan tersebut, pastinya akan mampu meningkatkan prestasi atlet. Apalagi tugas dari pengurus cabor yakni melakukan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet,” ujarnya.
Pada tahun ini, dana hibah APBD Kabupaten Gumas untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rp 800 juta. Dari jumlah tersebut, Rp 400 juta untuk Porprov. Tentu jumlah itu sangat minim, apalagi keinginan setiap cabor untuk mengikuti Porprov sangat besar.
“Kasihan atlet kita yang sudah bekerja keras dengan latihan. Harapan mereka berlaga di porprov bisa kandas dengan anggaran sebesar itu. Jangan berikan harapan palsu untuk cabor,” tegasnya.
Sekarang ini, kata dia, anggaran dalam mengikuti porprov juga belum tersedia. Untuk itu, diperlukan ketegasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, karena tidak mungkin jika menggunakan dana pribadi dari pengurus cabor.
“Kalau ada persoalan di pengurus KONI, seharusnya diselesaikan dengan baik. Jangan korbankan semangat cabor mengikuti porprov,” tutur Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Evandi yang juga menjabat Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Gumas ini menambahkan, jangan sampai olahraga di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau menjadi korban dari kepentingan-kepentingan yang tidak jelas. “Berfokuslah pada kemajuan olahraga di Kabupaten Gumas, bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok,” pungkasnya. (okt)

Baca Juga :  Menggelar Berbagai Kegiatan di 12 Kecamatan

KUALA KURUN – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah akan digelar pada pertengahan Juni 2023 di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dengan waktu yang semakin dekat, keikutsertaan para atlet dari Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih belum ada kepastian.
“Kalau jadi ikut Porprov, segera cari solusi terkait anggarannya dan membentuk kontingen,” tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Evandi, Jumat (5/5).
Saat ini, lanjut dia, anggaran yang tersedia hanya untuk pelatihan. Sedangkan keberangkatan maupun kegiatan pertandingan selama Porprov, belum ada. Apabila Kabupaten Gumas tidak ikut Porprov, lebih baik anggaran pelatihan itu dialihkan untuk kegiatan pembinaan pengurus cabang olahraga (cabor).
“Dengan pembinaan tersebut, pastinya akan mampu meningkatkan prestasi atlet. Apalagi tugas dari pengurus cabor yakni melakukan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet,” ujarnya.
Pada tahun ini, dana hibah APBD Kabupaten Gumas untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rp 800 juta. Dari jumlah tersebut, Rp 400 juta untuk Porprov. Tentu jumlah itu sangat minim, apalagi keinginan setiap cabor untuk mengikuti Porprov sangat besar.
“Kasihan atlet kita yang sudah bekerja keras dengan latihan. Harapan mereka berlaga di porprov bisa kandas dengan anggaran sebesar itu. Jangan berikan harapan palsu untuk cabor,” tegasnya.
Sekarang ini, kata dia, anggaran dalam mengikuti porprov juga belum tersedia. Untuk itu, diperlukan ketegasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, karena tidak mungkin jika menggunakan dana pribadi dari pengurus cabor.
“Kalau ada persoalan di pengurus KONI, seharusnya diselesaikan dengan baik. Jangan korbankan semangat cabor mengikuti porprov,” tutur Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Evandi yang juga menjabat Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Gumas ini menambahkan, jangan sampai olahraga di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau menjadi korban dari kepentingan-kepentingan yang tidak jelas. “Berfokuslah pada kemajuan olahraga di Kabupaten Gumas, bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok,” pungkasnya. (okt)

Baca Juga :  Menggelar Berbagai Kegiatan di 12 Kecamatan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/