Sabtu, Desember 14, 2024
28.1 C
Palangkaraya

Dewan Sentil Pemkab Atas Maraknya Kasus Asusila

KUALA KURUN-Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah membentuk Kabupaten Layak Anak (KLA). Namun, mirisnya, citra tersebut telah tercoreng oleh beberapa kasus asusila bahkan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang berhasil diungkap oleh jajaran Polres Gumas.

Ketua Sementara DPRD Gumas, Herbert Y. Asin, menyoroti kinerja dinas terkait, mengingat maraknya perkara tindak pidana asusila dengan korban anak di bawah umur yang terjadi hampir di semua kecamatan di Kabupaten Gumas.

“Data kasus asusila hingga saat ini menunjukkan bahwa ada 19 perkara yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Dari semua kasus tersebut, terdapat dua korban yang bahkan sampai hamil. Ini adalah catatan penting bagi kita semua, terutama sebagai orang tua,” ungkap Herbert Y. Asin pada Senin (21/10/2024).

Baca Juga :  Bisa Dimanfaatkan Para Kades dan Lurah

Kasus-kasus ini, lanjutnya, terjadi dari bulan Januari hingga Oktober 2024.

“Bayangkan jika hingga akhir tahun, jumlah kasus terus bertambah. Oleh karena itu, pemerintah melalui dinas terkait harus terus melakukan sosialisasi kepada orang tua dan anak-anak di sekolah, termasuk imbauan untuk mengurangi penggunaan gadget,” tambahnya.

Menurutnya, pengaruh lingkungan dan pergaulan bebas dapat memicu terjadinya hal-hal seperti ini. “Guru-guru juga harus ikut mengawasi para siswa agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Herbert juga memberikan apresiasi kepada Polres Gumas atas kinerjanya dalam menangani kasus-kasus tersebut. Dia juga meminta agar unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari dinas terkait bergerak cepat mendampingi korban, memastikan bahwa mereka tidak mengalami dampak psikologis yang berkepanjangan.

Baca Juga :  Kades Harus Berhati-hati Kelola DD dan ADD

“Oleh sebab itu, dinas terkait harus terus memberikan imbauan kepada orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka, termasuk membatasi penggunaan gadget, mengawasi pergaulan di luar sekolah, dan menjaga pola asuh yang tepat,” pungkasnya.(nya/ram)

 

KUALA KURUN-Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah membentuk Kabupaten Layak Anak (KLA). Namun, mirisnya, citra tersebut telah tercoreng oleh beberapa kasus asusila bahkan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang berhasil diungkap oleh jajaran Polres Gumas.

Ketua Sementara DPRD Gumas, Herbert Y. Asin, menyoroti kinerja dinas terkait, mengingat maraknya perkara tindak pidana asusila dengan korban anak di bawah umur yang terjadi hampir di semua kecamatan di Kabupaten Gumas.

“Data kasus asusila hingga saat ini menunjukkan bahwa ada 19 perkara yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Dari semua kasus tersebut, terdapat dua korban yang bahkan sampai hamil. Ini adalah catatan penting bagi kita semua, terutama sebagai orang tua,” ungkap Herbert Y. Asin pada Senin (21/10/2024).

Baca Juga :  Bisa Dimanfaatkan Para Kades dan Lurah

Kasus-kasus ini, lanjutnya, terjadi dari bulan Januari hingga Oktober 2024.

“Bayangkan jika hingga akhir tahun, jumlah kasus terus bertambah. Oleh karena itu, pemerintah melalui dinas terkait harus terus melakukan sosialisasi kepada orang tua dan anak-anak di sekolah, termasuk imbauan untuk mengurangi penggunaan gadget,” tambahnya.

Menurutnya, pengaruh lingkungan dan pergaulan bebas dapat memicu terjadinya hal-hal seperti ini. “Guru-guru juga harus ikut mengawasi para siswa agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Herbert juga memberikan apresiasi kepada Polres Gumas atas kinerjanya dalam menangani kasus-kasus tersebut. Dia juga meminta agar unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari dinas terkait bergerak cepat mendampingi korban, memastikan bahwa mereka tidak mengalami dampak psikologis yang berkepanjangan.

Baca Juga :  Kades Harus Berhati-hati Kelola DD dan ADD

“Oleh sebab itu, dinas terkait harus terus memberikan imbauan kepada orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka, termasuk membatasi penggunaan gadget, mengawasi pergaulan di luar sekolah, dan menjaga pola asuh yang tepat,” pungkasnya.(nya/ram)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/