Minggu, September 29, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Kerusakan Jalan Palangka-Kalahien Jadi Atensi Dewan Kalteng

PALANGKA RAYA – Kerusakan ruas jalan Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah antara Palangka Raya – Kalahien, akibat curah hujan beberapa hari ini mendapat perhatian wakil rakyat. Jalan berlumpur dan menimbulkan kemacetan cukup panjang dalam beberapa hari ini.

“Saya juga sudah melihat dari medsos kerusakan yang terjadi. Kami juga mendengar keluhan masyarakat. Hal ini akan kami kordinasikan dengan pimpinan apakah turun kelokasi guna melihat langsung kondisi yang ada, bagian dari pengawasan,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng Tomy Irawan Diran, di gedung dewan, Rabu (11/1).

Legislator Partai PAN juga Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kalteng ini, juga mengapresiasi langkah cepat aparat Kepolisian membantu kelancara arus transoortasi di lapangan. “Harapan kami agar memang cepat ditangani, agar arus transportasi lebih lancar,”katanya.

Saat sama, wakil rakyat DAS Barito Achmad Rasyid mengaku ada menemukan sejumlah titik di Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah di sepanjang Palangka Raya – Kalahien, Kabupaten Barito Selatan, dalam kondisi rusak parah akibat curah hujan tinggi. Akibatnya terjadi antrean panjang kendaraan baik roda empat maupun roda empat saat melintasi ruas tersebut beberapa hari ini.

“Jalan tersebut sedang ditimbun dengan dana APBN. Karena hujan jalan jadi berlumpur. Akibatnya kami sempat terjebak macet beberapa jam. Bentung ada kesigapan dari aparat kepolisian membantu mengurai kemacetan,”ucap Rasyid.

“Ada beberapa titik yang berlubang cukup dalam dan berlumpur. Kalau dibiarkan, kondisi ini akan semakin parah pada turun hujan,” tergasnya Achmad Rasyid di Palangka Raya, Senin.

Rasyid mengingatkan agar pihak pengawas dan pelaksana pembangunan dilapangan bisa menyiapkan alat berat yang stanby guna membantu masyarakat terjebak macet dan melakukan pemadatan jalan dengan baik sesuai teknis yang ada.

“Saya melihat timbunan terlalu tinggi namun kurang dilakukan pemadatan jalan sejak awal jalan di timbun. Sehingga ketika hujan dan dilalui mobil jadi mudah rusak,” ucap Rasyid.

Dikatakan Rasyid, keberadaan jalan trans Kalimantan poros tengah tersebut sangat penting dan vital karena sangat ramai dilalui oleh kendaraan.

Ia juga mengatakan jalan tersebut tidak hanya menghubungkan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas ke empat kabupaten di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, tapi juga perlintasan yang menghubungkan Kalteng dengan Provinsi Kalimantan Selatan.

“Akibat kerusakan itu, aktivitas kendaraan, khususnya truk-truk yang mengangkut barang-barang menjadi terganggu. Bahkan ada yang harus antri saat melintasi titik berlubang dan berlumpur itu,” kata Achmad Rasyid. (irj/ans)

PALANGKA RAYA – Kerusakan ruas jalan Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah antara Palangka Raya – Kalahien, akibat curah hujan beberapa hari ini mendapat perhatian wakil rakyat. Jalan berlumpur dan menimbulkan kemacetan cukup panjang dalam beberapa hari ini.

“Saya juga sudah melihat dari medsos kerusakan yang terjadi. Kami juga mendengar keluhan masyarakat. Hal ini akan kami kordinasikan dengan pimpinan apakah turun kelokasi guna melihat langsung kondisi yang ada, bagian dari pengawasan,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng Tomy Irawan Diran, di gedung dewan, Rabu (11/1).

Legislator Partai PAN juga Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kalteng ini, juga mengapresiasi langkah cepat aparat Kepolisian membantu kelancara arus transoortasi di lapangan. “Harapan kami agar memang cepat ditangani, agar arus transportasi lebih lancar,”katanya.

Saat sama, wakil rakyat DAS Barito Achmad Rasyid mengaku ada menemukan sejumlah titik di Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah di sepanjang Palangka Raya – Kalahien, Kabupaten Barito Selatan, dalam kondisi rusak parah akibat curah hujan tinggi. Akibatnya terjadi antrean panjang kendaraan baik roda empat maupun roda empat saat melintasi ruas tersebut beberapa hari ini.

“Jalan tersebut sedang ditimbun dengan dana APBN. Karena hujan jalan jadi berlumpur. Akibatnya kami sempat terjebak macet beberapa jam. Bentung ada kesigapan dari aparat kepolisian membantu mengurai kemacetan,”ucap Rasyid.

“Ada beberapa titik yang berlubang cukup dalam dan berlumpur. Kalau dibiarkan, kondisi ini akan semakin parah pada turun hujan,” tergasnya Achmad Rasyid di Palangka Raya, Senin.

Rasyid mengingatkan agar pihak pengawas dan pelaksana pembangunan dilapangan bisa menyiapkan alat berat yang stanby guna membantu masyarakat terjebak macet dan melakukan pemadatan jalan dengan baik sesuai teknis yang ada.

“Saya melihat timbunan terlalu tinggi namun kurang dilakukan pemadatan jalan sejak awal jalan di timbun. Sehingga ketika hujan dan dilalui mobil jadi mudah rusak,” ucap Rasyid.

Dikatakan Rasyid, keberadaan jalan trans Kalimantan poros tengah tersebut sangat penting dan vital karena sangat ramai dilalui oleh kendaraan.

Ia juga mengatakan jalan tersebut tidak hanya menghubungkan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas ke empat kabupaten di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, tapi juga perlintasan yang menghubungkan Kalteng dengan Provinsi Kalimantan Selatan.

“Akibat kerusakan itu, aktivitas kendaraan, khususnya truk-truk yang mengangkut barang-barang menjadi terganggu. Bahkan ada yang harus antri saat melintasi titik berlubang dan berlumpur itu,” kata Achmad Rasyid. (irj/ans)

Artikel Terkait