PALANGKA RAYA – Pemerintah daerah (pemda) perlu memastikan penyerapan anggaran dan pelaksanaan program kegiatan untuk tahun anggaran 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Kalteng, H Achmad Rasyid. Ia meminta perlu dipastikan sejauh mana percepatan proses tender, pelaksanaan kegiatan dan realisasinya karena melebihi setengah dari tahun anggaran.
“Terkait anggaran tahun 2024, terdapat pekerjaan rumah karena ada proyek yang belum tender. Hal ini perlu diperhatikan dan dipercepat, apalagi sudah bulan Agustus,” ucapnya, Selasa (13/8/2024).
Rasyid menyoroti perlunya mempercepat proyek yang belum memasuki tahap tender, mengingat masa jabatan gubernur dan wakil gubernur akan segera berakhir bersamaan dengan pelantikan kepala daerah yang terpilih.
Ia juga berharap agar kepala daerah yang baru bisa memanfaatkan sisa masa jabatannya untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan provinsi ini dan memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan tidak terhambat.
“Dalam hal ini, pentingnya meningkatkan serapan anggaran dan mempercepat program yang sudah ada adalah untuk mencegah terjadinya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA). Hal ini penting agar semua anggaran yang telah dialokasikan untuk tahun ini dapat terselesaikan dengan baik,”ujarnya.
Meskipun tidak ada masalah besar menjelang akhir masa jabatan kepala daerah, Rasyid mengakui bahwa pembiayaan untuk kegiatan multiyears kemungkinan sudah dilunasi, sehingga tidak akan menjadi beban di tahun depan. Namun, DPRD belum menerima laporan realisasi anggaran tahun 2024.
Rasyid menekankan pentingnya laporan tersebut disampaikan secara teratur agar legislatif dapat mengawasi pelaksanaan program pemerintah dengan lebih efektif.
“Dan saya juga tidak tahu kalau laporan itu ada ke ketua atau tidak, tetapi laporan ke komisi belum ada. Ia mengkritik hal ini dan meminta pemerintah untuk memperhatikannya,” pungkasnya. (irj/ans)