PALANGKA RAYA-Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah mendorong pemda baik provinsi maupun kabupaten untuk lebih memperhatikan sektor pendidikan di wilayah Kalteng khususnya di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Dirinya menyebut, peningkatan sektor pendidikan ini menjadi aspirasi yang kerap disampaikan masyarakat. Baik berupa peningkatan sarana dan prasarana maupun fasilitas pendukung lainnya, serta terkait penambahan sumber daya manusia (SDM) pendidikan di Gumas.
“Peningkatan pendidikan ini sering kali menjadi aspirasi masyarakat. Misalnya saat reses beberapa waktu lalu, masyarakat di sejumlah desa seperti Tumbang Malahoi, Tumbang Korik, dan Tumbang Takoi mengharapkan adanya penambahan guru SD maupun SMP,” ungkapnya, Selasa (13/5).
Usulan serupa juga disampaikan masyarakat Desa Batu Puter yang mengharapkan upaya pemerintah merelokasi SDN 1 Batu Puter, agar bisa menjadi satu dan mendirikan sekolah menengah tingkat pertama atau SMP satu atap untuk menampung tiga SD yang ada di desa tersebut.
Selain itu, ada juga usulan masyarakat mengenai pembangunan sekolah dasar baru di Desa Hantapang, pembangunan ruang kelas dan ruang guru di SDN Desa Tumbang Takoi, serta penambahan jurusan pertanian di SMK Negeri Desa Manihan.
“Usulan ini tentu perlu ditindaklanjuti pemerintah, sebab usulan ini diperlukan untuk memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Tak kalah penting, yaitu usulan pembangunan tower BTS untuk memperkuat jaringan, sebab selama ini hambatan jaringan menganggu proses belajar mengajar, utamanya dalam pelaksanaan UNBK disana,” tandasnya. (irj/ans)
PALANGKA RAYA-Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah mendorong pemda baik provinsi maupun kabupaten untuk lebih memperhatikan sektor pendidikan di wilayah Kalteng khususnya di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Dirinya menyebut, peningkatan sektor pendidikan ini menjadi aspirasi yang kerap disampaikan masyarakat. Baik berupa peningkatan sarana dan prasarana maupun fasilitas pendukung lainnya, serta terkait penambahan sumber daya manusia (SDM) pendidikan di Gumas.
“Peningkatan pendidikan ini sering kali menjadi aspirasi masyarakat. Misalnya saat reses beberapa waktu lalu, masyarakat di sejumlah desa seperti Tumbang Malahoi, Tumbang Korik, dan Tumbang Takoi mengharapkan adanya penambahan guru SD maupun SMP,” ungkapnya, Selasa (13/5).
Usulan serupa juga disampaikan masyarakat Desa Batu Puter yang mengharapkan upaya pemerintah merelokasi SDN 1 Batu Puter, agar bisa menjadi satu dan mendirikan sekolah menengah tingkat pertama atau SMP satu atap untuk menampung tiga SD yang ada di desa tersebut.
Selain itu, ada juga usulan masyarakat mengenai pembangunan sekolah dasar baru di Desa Hantapang, pembangunan ruang kelas dan ruang guru di SDN Desa Tumbang Takoi, serta penambahan jurusan pertanian di SMK Negeri Desa Manihan.
“Usulan ini tentu perlu ditindaklanjuti pemerintah, sebab usulan ini diperlukan untuk memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Tak kalah penting, yaitu usulan pembangunan tower BTS untuk memperkuat jaringan, sebab selama ini hambatan jaringan menganggu proses belajar mengajar, utamanya dalam pelaksanaan UNBK disana,” tandasnya. (irj/ans)
