PALANGKA RAYA-Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar, menyampaikan bahwa dirinya telah menghimpun berbagai aspirasi masyarakat dari desa-desa di sekitar Kecamatan Pangkalan Lada.
Ia mengungkapkan, salah satunya berasal dari warga Desa Pandu Sanjaya yang berharap adanya pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang peternakan.
“Pemerintah desa mengusulkan adanya bantuan ternak, baik sapi maupun kambing. Selain itu, masyarakat juga berharap program gubernur terkait insentif per desa sebesar Rp500 juta—sebagaimana yang dijanjikan dalam kampanye dapat segera direalisasikan. Ini penting untuk mendorong pembangunan di desa,” katanya kepada awak media, Senin (14/4/2025).
Selain itu, lanjutnya, kelompok ibu rumah tangga setempat juga mengeluhkan tingginya harga gas LPG dan kesulitan dalam mendapatkan gas subsidi di tempat-tempat pendistribusian. Hal ini disebabkan oleh praktik penjualan oleh agen ke pengecer dengan harga yang melebihi ketentuan pemerintah.
“Masalah ini perlu segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait, termasuk aparat kepolisian, untuk turun langsung melakukan pengecekan ke pangkalan-pangkalan elpiji,” tegasnya.
Bryan juga menyampaikan bahwa masyarakat mengusulkan adanya penimbunan infrastruktur jalan di tiga titik yang kondisinya rusak parah dan becek, serta bantuan untuk sarana ibadah di Desa Pandu Sanjaya, berupa paving halaman mushola, ambal, dan pengeras suara/sound system.
Sementara itu, di Desa Lada Mandala Jaya, ia menyampaikan bahwa pemerintah desa dan masyarakat setempat mengapresiasi bantuan peningkatan jalan desa yang sudah terlaksana. Namun, mereka berharap agar bantuan tersebut dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
“Dalam catatan kami, ada pula usulan untuk pengembangan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) agar dibantu penambahan fasilitas. Tujuannya adalah untuk menarik minat wisatawan berkunjung dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui UMKM yang mulai berkembang,” jelasnya.
Adapun di Desa Natai Baru, warga mengusulkan peningkatan jalan penghubung antara Desa Natai Baru dan Desa Kadipi Atas, serta peningkatan jalan usaha tani guna memperkuat sektor pertanian masyarakat.
“Masyarakat juga mengusulkan pembangunan jembatan Box Culvert ke arah Desa Kadipi Atas. Kondisi jembatan saat ini sudah rusak dan tidak bisa dilewati. Selain itu, ada permintaan bantuan berupa truk pertanian sebagai stimulus untuk meningkatkan produktivitas petani, yang saat ini sudah mulai berkembang,” terangnya.
Terakhir, Desa Sungai Melawen mengajukan usulan peningkatan tegangan listrik (voltage), terutama untuk RT 2 hingga RT 14.
Mereka mengeluhkan tegangan listrik yang rendah, khususnya pada malam hari, sehingga tidak mencukupi kebutuhan warga.(irj/ram)