Rabu, September 18, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Tiap Ruas Jalan Perlu Dilengkapi Lampu Penerangan

PALANGKA RAYA – Untuk mengantisipasi potensi berbagai tindakan kriminal, anggota DPRD Kalteng, Tomy Irawan menekankan pentingnya melengkapi setiap ruas jalan dengan lampu penerangan.

Ia menjelaskan, masih banyak jalan di Kalteng, baik yang menghubungkan antar provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, maupun dalam kota, yang belum memiliki penerangan.

“Keberadaan lampu penerangan jalan umum sangatlah penting di setiap ruas jalan, karena kita semua tahu bahwa kejahatan bisa terjadi ketika ada peluang bagi pelaku,” terangnya, Kamis (15/8/2024).

Ia menjelaskan, tindak kejahatan sering terjadi di tempat-tempat yang sepi atau minim penerangan, karena hal tersebut memberikan peluang bagi pelaku untuk melakukan aksinya.

“Contohnya adalah begal, yang sangat berisiko dan menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat saat melewati jalan sepi tanpa penerangan. Oleh karena itu, potensi seperti ini perlu diantisipasi,” katanya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Masyarakat Telah Mematuhi Aturan Terkait PPKM Mikro

Tomy mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan masalah ini agar tindakan kriminal dapat diminimalkan dan dicegah, karena jika tidak, akan merugikan masyarakat.

“Saya berharap setiap ruas jalan di Kalteng dilengkapi lampu penerangan, sehingga jalan yang gelap di malam hari bisa diberi penerangan dan tidak dibiarkan gelap gulita,” tegasnya. (irj/ans)

PALANGKA RAYA – Untuk mengantisipasi potensi berbagai tindakan kriminal, anggota DPRD Kalteng, Tomy Irawan menekankan pentingnya melengkapi setiap ruas jalan dengan lampu penerangan.

Ia menjelaskan, masih banyak jalan di Kalteng, baik yang menghubungkan antar provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, maupun dalam kota, yang belum memiliki penerangan.

“Keberadaan lampu penerangan jalan umum sangatlah penting di setiap ruas jalan, karena kita semua tahu bahwa kejahatan bisa terjadi ketika ada peluang bagi pelaku,” terangnya, Kamis (15/8/2024).

Ia menjelaskan, tindak kejahatan sering terjadi di tempat-tempat yang sepi atau minim penerangan, karena hal tersebut memberikan peluang bagi pelaku untuk melakukan aksinya.

“Contohnya adalah begal, yang sangat berisiko dan menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat saat melewati jalan sepi tanpa penerangan. Oleh karena itu, potensi seperti ini perlu diantisipasi,” katanya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Masyarakat Telah Mematuhi Aturan Terkait PPKM Mikro

Tomy mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan masalah ini agar tindakan kriminal dapat diminimalkan dan dicegah, karena jika tidak, akan merugikan masyarakat.

“Saya berharap setiap ruas jalan di Kalteng dilengkapi lampu penerangan, sehingga jalan yang gelap di malam hari bisa diberi penerangan dan tidak dibiarkan gelap gulita,” tegasnya. (irj/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/