PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I DPRD Kalteng Abdul Razak mengucapkan selama atas dilantiknya Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), periode 2023-2028, yang berlangsung di Ballroom Hotel Aquarius Palangka Raya, Sabtu (15/7).
Dalam kesempatan tersebut, ia berharap kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang berada Bumi Tambun Bungai bisa saling bersinergi dala menjaga kondusifitas serta kamtibmas, guna menciptakan kedamaian dalam bingkai kebhinekaan.
“Tentunya warga Sulawesi Selatan yang saat ini berdomisili di Kalteng sudah menjadi bagian daripada masyarakat Bumi Tambun Bungai. Sehingga KKSS diharapkan mampu berjalan beriringan dengan masyarakat lokal baik dalam aspek memajukan pembangunan, serta bersama-sama menjaga kedamaian dalam bingkai kebhinekaan,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara ini juga mengatakan, Kalteng merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat toleransi tinggi, dimana hal tersebut dibuktikan melalui banyaknya Suku-Suku yang berdomisili bahkan telah menetap di Kalteng.
“Warga Sulawesi Selatan tentunya sudah menjadi bagian daripada masyarakat Kalteng, oleh karena itu, tidak hanya menjadi kewajiban serta upaya kita bersama untuk memajukan pembangunan, tetapi kita juga harus mampu bersinergi dan mendukung berbagai program-program pemerintah,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng ini juga mendorong agar KKSS Kalteng bisa berperan aktif dalam mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang telah menetap di Bumi Tambun Bungai.
“Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini kita tengah memasuki tahun politik, sehingga saya berharap warga Sulawesi Selatan sebagai bagian daripada masyarakat Kalteng dapat berperan aktif dalam mensukseskan Pesta Demokrasi serentak 2024 baik Pilpres, Pileg maupun Pilkada,” terangnya. (irj/ans)
