PALANGKA RAYA — Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sirajul Rahman menyoroti perlunya perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap kondisi masyarakat di pelosok. Menurutnya, masih banyak daerah terpencil yang belum mendapatkan layanan dan fasilitas yang memadai, terutama dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sarana ibadah.
Sirajul menyatakan, kondisi infrastruktur di beberapa wilayah pedalaman Kalteng masih sangat minim, dengan akses jalan yang buruk dan belum memadai. Hal ini menjadi salah satu penyebab keterlambatan pembangunan di daerah tersebut.
“Sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah dan pemimpin setempat untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat di seluruh pelosok,” katanya, Rabu (16/10/2024).
Selain infrastruktur, Sirajul juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di daerah terpencil. Menurutnya, masih ada sekolah-sekolah yang kondisinya tidak layak dengan minimnya tenaga pengajar.
Sementara itu, di bidang kesehatan, Sirajul menekankan perlunya ketersediaan puskesmas atau klinik dengan fasilitas yang lengkap serta tenaga medis yang memadai. Banyak masyarakat pelosok, katanya, masih kesulitan mengakses layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat kota.
“Belum lagi, jika berbicara tentang sarana ibadah, banyak masjid dan gereja di pelosok yang membutuhkan renovasi dan dukungan dari pemerintah. Sarana ibadah penting untuk menjaga kesejahteraan spiritual masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan, pemerintah daerah harus lebih proaktif dalam mendata dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di pelosok. Dengan demikian, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan dapat tercapai. (ovi/ans)