PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Ferry Kahidir mengatakan, masih banyak desa terpencil dan tertinggal di wilayah Provinsi ini yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Misalnya kondisi sarana dan prasarana di desa-desa yang masih sangat minim, terutama fasilitas umum, jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah daerah dan provinsi untuk memberikan perhatian lebih kepada desa-desa yang jarang tersentuh pembangunan. Sebab saat melaksanakan reses, masyarakat sering menyampaikan berbagai aspirasi terkait dengan pembangunan dan pihaknya terus berupaya untuk memperjuangkan.
“Aspek yang perlu mendapat perhatian khusus adalah listrik, kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur jalan dan jembatan. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk melihat minimnya sarana dan prasarana di desa-desa terpencil,” ujarnya, Rabu (17/7/2024).
Ferry berharap, dengan adanya program pembangunan yang lebih merata dan inklusif, seluruh masyarakat Kalimantan Tengah dapat merasakan manfaat pembangunan tersebut. Pemerintah juga diharapkan dapat melihat minimnya sarana dan prasarana di desa-desa terpencil sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan ke depan.
“Dengan adanya perhatian lebih terhadap desa terpencil dan tertinggal, diharapkan masyarakat di wilayah tersebut dapat merasakan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik. Pembangunan yang merata tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan,” tutupnya. (ovi/ans)
PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Ferry Kahidir mengatakan, masih banyak desa terpencil dan tertinggal di wilayah Provinsi ini yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Misalnya kondisi sarana dan prasarana di desa-desa yang masih sangat minim, terutama fasilitas umum, jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah daerah dan provinsi untuk memberikan perhatian lebih kepada desa-desa yang jarang tersentuh pembangunan. Sebab saat melaksanakan reses, masyarakat sering menyampaikan berbagai aspirasi terkait dengan pembangunan dan pihaknya terus berupaya untuk memperjuangkan.
“Aspek yang perlu mendapat perhatian khusus adalah listrik, kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur jalan dan jembatan. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk melihat minimnya sarana dan prasarana di desa-desa terpencil,” ujarnya, Rabu (17/7/2024).
Ferry berharap, dengan adanya program pembangunan yang lebih merata dan inklusif, seluruh masyarakat Kalimantan Tengah dapat merasakan manfaat pembangunan tersebut. Pemerintah juga diharapkan dapat melihat minimnya sarana dan prasarana di desa-desa terpencil sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan ke depan.
“Dengan adanya perhatian lebih terhadap desa terpencil dan tertinggal, diharapkan masyarakat di wilayah tersebut dapat merasakan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik. Pembangunan yang merata tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan,” tutupnya. (ovi/ans)
