PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Abdul Razak menggarisbawahi pentingnya pengelolaan destinasi wisata secara terencana untuk meningkatkan potensi pariwisata di daerah. Ia menekankan perlunya strategi yang matang dalam pengelolaan destinasi wisata untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.
Menurutnya, pengelolaan yang terencana dengan baik adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan pariwisata, menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan pengalaman wisatawan. Dengan perencanaan yang baik, pengelola dapat mengenali potensi dan tantangan, serta merancang langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan manfaat dari destinasi tersebut.
Ia juga menekankan perlunya perencanaan yang cermat untuk menciptakan daya tarik berkelanjutan, meningkatkan kualitas layanan dan memberikan dampak positif kepada masyarakat lokal. Pengelola yang berencana dengan baik dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan budaya secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan dan kearifan lokal.
”Selain itu, pengelolaan destinasi wisata yang terencana dapat meningkatkan daya saing di tingkat regional maupun global. Dengan strategi yang baik, destinasi wisata Kalimantan Tengah bisa menarik lebih banyak wisatawan, mendapatkan keuntungan ekonomi lebih besar, dan memperkuat citra sebagai tujuan wisata yang menarik,” tegas Abdul Razak, Minggu (18/8/2024).
Abdul Razak juga menambahkan, pengelolaan yang terencana dapat membangun hubungan harmonis antara industri pariwisata, masyarakat lokal dan pemerintah daerah.
Melibatkan berbagai pihak dalam proses perencanaan diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua pihak.
“Oleh karena itu, pengelolaan destinasi wisata yang terencana harus menjadi dasar upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Kalimantan Tengah,” tegasnya. (irj/ans)
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Abdul Razak menggarisbawahi pentingnya pengelolaan destinasi wisata secara terencana untuk meningkatkan potensi pariwisata di daerah. Ia menekankan perlunya strategi yang matang dalam pengelolaan destinasi wisata untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.
Menurutnya, pengelolaan yang terencana dengan baik adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan pariwisata, menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan pengalaman wisatawan. Dengan perencanaan yang baik, pengelola dapat mengenali potensi dan tantangan, serta merancang langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan manfaat dari destinasi tersebut.
Ia juga menekankan perlunya perencanaan yang cermat untuk menciptakan daya tarik berkelanjutan, meningkatkan kualitas layanan dan memberikan dampak positif kepada masyarakat lokal. Pengelola yang berencana dengan baik dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan budaya secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan dan kearifan lokal.
”Selain itu, pengelolaan destinasi wisata yang terencana dapat meningkatkan daya saing di tingkat regional maupun global. Dengan strategi yang baik, destinasi wisata Kalimantan Tengah bisa menarik lebih banyak wisatawan, mendapatkan keuntungan ekonomi lebih besar, dan memperkuat citra sebagai tujuan wisata yang menarik,” tegas Abdul Razak, Minggu (18/8/2024).
Abdul Razak juga menambahkan, pengelolaan yang terencana dapat membangun hubungan harmonis antara industri pariwisata, masyarakat lokal dan pemerintah daerah.
Melibatkan berbagai pihak dalam proses perencanaan diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua pihak.
“Oleh karena itu, pengelolaan destinasi wisata yang terencana harus menjadi dasar upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Kalimantan Tengah,” tegasnya. (irj/ans)
