PALANGKA RAYA – Program kebun singkong di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang disebut-sebut gagal menjadi sorotan Ketua Komisi II Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) DPRD Kalteng menyoroti Achmad Rasyid.
Pihaknya menjadwalkan peninjauan ke lokasi kebun singkong di Kabupaten Gumas dalam waktu dekat. karena ia mendengar kabar program tersebut dikatakan gagal.
“Kebun singkong di Gumas informasinya ada yang gagal, kami dari komisi II tidak bisa menjawab berjalan dengan baik atau kurang baik, saya melihat ke lapangan dan dijadwalkan minggu depan akan meninjau kebun singkong di Gumas,” ujarnya kepada awak media, Rabu (18/1).
Politisi Partai Gerindra ini mengaku menerima banyak pertanyaan terkait kebun singkong. Dimana pertanyaan yang diterimanya mengenai status kebun singkong tersebut yang disebut sebagai bagian dari food estate.
“Ada yang mengatakan food estate gagal sedangkan menurut informasi yang kita dapatkan kebun singkong tersebut bukan dari food estate dan itu tersendiri, kalau food estate itu kan persawahan, dengan segala infrastrukturnya termasuk jalan pelabuhan dan segala macam, yang ada di dua kabupaten yakni di Kapuas dan Pulang pisau,” imbuhnya.
Wakil Rakyat Dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya ini mengaku telah mengunjungi beberapa kali terkait lokasi food estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.
“Di sana (Kapuas dan Pulang Pisau, red) kita sudah turun beberapa kali dan Alhamdulillah itu tidak bisa dikatakan gagal dan bagus sekali,kalau singkong ini dikatakan gagal, kita tidak bisa mengatakan ini gagal karena belum turun ke sana,”pungkasnya. (irj/ans)