Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Penghapusan Jurusan SMA Tak Terlalu Berpengaruh

PALANGKA RAYA – Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA). Kebijakan ini menimbulkan beragam tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siswandi.

Siswandi menyatakan, penghapusan jurusan di SMA tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap proses pendidikan di Kalimantan Tengah. Ia menekankan perhatian utama seharusnya diberikan pada sarana dan prasarana sekolah yang masih kurang memadai.

“Kalau terkait jurusan dan semacamnya hal itu umum dan baik saja serta tidak jadi masalah. Karena yang terpenting itu sarana dan prasarana mendukung, kalau untuk sekolah di Kalimantan Tengah,” ucapnya, Senin (22/7/2024).

Baca Juga :  Puskesmas Kerengpangi Usulkan Mobil Ambulans

Menurutnya, regulasi perubahan tanpa adanya jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang SMA tidak akan menimbulkan masalah berarti. Ia menjelaskan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah menyediakan berbagai jurusan spesifik seperti akuntansi, otomotif, dan lainnya yang menjadi tempat bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan dan minat mereka.

“Sebenarnya penghapusan jurusan di jenjang SMA itu tidak terlalu berpengaruh, karena jurusan seperti IPA, IPS, dan Bahasa itu hanya sekedar hobi bagi anak-anak. Justru yang terpenting adalah bagaimana sarana dan prasarana pendidikan di Kalteng ini harus diperhatikan, agar memadai dan merata hingga seluruh pelosok” tambahnya. (ovi/ans)

PALANGKA RAYA – Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA). Kebijakan ini menimbulkan beragam tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siswandi.

Siswandi menyatakan, penghapusan jurusan di SMA tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap proses pendidikan di Kalimantan Tengah. Ia menekankan perhatian utama seharusnya diberikan pada sarana dan prasarana sekolah yang masih kurang memadai.

“Kalau terkait jurusan dan semacamnya hal itu umum dan baik saja serta tidak jadi masalah. Karena yang terpenting itu sarana dan prasarana mendukung, kalau untuk sekolah di Kalimantan Tengah,” ucapnya, Senin (22/7/2024).

Baca Juga :  Puskesmas Kerengpangi Usulkan Mobil Ambulans

Menurutnya, regulasi perubahan tanpa adanya jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang SMA tidak akan menimbulkan masalah berarti. Ia menjelaskan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah menyediakan berbagai jurusan spesifik seperti akuntansi, otomotif, dan lainnya yang menjadi tempat bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan dan minat mereka.

“Sebenarnya penghapusan jurusan di jenjang SMA itu tidak terlalu berpengaruh, karena jurusan seperti IPA, IPS, dan Bahasa itu hanya sekedar hobi bagi anak-anak. Justru yang terpenting adalah bagaimana sarana dan prasarana pendidikan di Kalteng ini harus diperhatikan, agar memadai dan merata hingga seluruh pelosok” tambahnya. (ovi/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/