Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Anggaran Pelatihan Atlet PON Harus Dikeluarkan

PALANGKA RAYA-Belakangan terakhir cukup ramai beredar pemberitaan sejumlah atlet yang turun ke jalan-jalan meminta sumbangan untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada bulan Oktober 2021 mendatang di Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Banyak pihak menyoroti aksi tersebut. Salah satunya Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing. Agar masalah tersebut tidak berkepanjangan, legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini mendesak pihak pemerintah provinsi (pemprov) agar mengucurkan anggaran pelatihan kepada atlet-atlet yang akan bertanding dalam PON XX.

Duwel menilai, masalah anggaran pelatihan bagi atlet yang nantinya berangkat mewakili Kalteng dalam ajang PON XX, harus mendapat perhatian dari pemprov. Dengan begitu, para atlet akan mengeluarkan seluruh kemampuannya dan bertanding secara maksimal untuk mengharumkan nama Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Apresiasi Pembangunan di Palangka Raya

“Terkait hal ini, wajib mendapat perhatian dari Pemprov. Bagaimana Atlet bisa bertanding secara maksimal jika tidak melaksanakan pelatihan secara intensif, serta anggaran yang tidak memadai. Jika anggaran persiapan untuk mengikuti PON XX beluk dikucurkan, tentunya para atlet tidak bisa berlatih dan bertanding secara maksimal,” ucap Duwel, Rabu (23/6).

Politikus senior dari Fraksi Partai PDI Perjuangan DPRD Kalteng ini juga menyampaikan, sebelumnya Komisi III telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KONI Kalteng, dan mendapatkan informasi anggaran untuk persiapan PON XX, memang belum dikucurkan oleh Pemprov Kalteng.

“Informasi yang kami dapatkan saat RDP sebelumnya yaitu dari total Rp 34 miliar yang diajukan ke pemprov, hanya Rp 10 miliar yang disetujui. Itu pun sampai sekarang belum dikucurkan, secara otomatis pelatihan atlet juga belum bisa berjalan sebagaimana mestinya,” terang Duwel.

Baca Juga :  Orang Tua Harus Berperan Aktif, Menghindari Klaster Keluarga Terkait Penyebaran Covid-19

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini berharap, aspirasi yang telah di sampaikan para atlet melalui Komisi III, dapat secepatnya mendapat atensi dari pemerintah. Mengingat hal tersebut bertujuan untuk memajukan dunia olahraga, khususnya di Provinsi Kalteng.

“Besar harapan kami Pemprov dapat mengucurkan anggaran untuk persiapan PON XX.  Jangan sampai mematahkan semangat para Atlit yang sudah siap bertanding membawa nama Kalteng di kancah nasional,” pungkasnya. (pra/uni)

PALANGKA RAYA-Belakangan terakhir cukup ramai beredar pemberitaan sejumlah atlet yang turun ke jalan-jalan meminta sumbangan untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada bulan Oktober 2021 mendatang di Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Banyak pihak menyoroti aksi tersebut. Salah satunya Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing. Agar masalah tersebut tidak berkepanjangan, legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini mendesak pihak pemerintah provinsi (pemprov) agar mengucurkan anggaran pelatihan kepada atlet-atlet yang akan bertanding dalam PON XX.

Duwel menilai, masalah anggaran pelatihan bagi atlet yang nantinya berangkat mewakili Kalteng dalam ajang PON XX, harus mendapat perhatian dari pemprov. Dengan begitu, para atlet akan mengeluarkan seluruh kemampuannya dan bertanding secara maksimal untuk mengharumkan nama Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Apresiasi Pembangunan di Palangka Raya

“Terkait hal ini, wajib mendapat perhatian dari Pemprov. Bagaimana Atlet bisa bertanding secara maksimal jika tidak melaksanakan pelatihan secara intensif, serta anggaran yang tidak memadai. Jika anggaran persiapan untuk mengikuti PON XX beluk dikucurkan, tentunya para atlet tidak bisa berlatih dan bertanding secara maksimal,” ucap Duwel, Rabu (23/6).

Politikus senior dari Fraksi Partai PDI Perjuangan DPRD Kalteng ini juga menyampaikan, sebelumnya Komisi III telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KONI Kalteng, dan mendapatkan informasi anggaran untuk persiapan PON XX, memang belum dikucurkan oleh Pemprov Kalteng.

“Informasi yang kami dapatkan saat RDP sebelumnya yaitu dari total Rp 34 miliar yang diajukan ke pemprov, hanya Rp 10 miliar yang disetujui. Itu pun sampai sekarang belum dikucurkan, secara otomatis pelatihan atlet juga belum bisa berjalan sebagaimana mestinya,” terang Duwel.

Baca Juga :  Orang Tua Harus Berperan Aktif, Menghindari Klaster Keluarga Terkait Penyebaran Covid-19

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini berharap, aspirasi yang telah di sampaikan para atlet melalui Komisi III, dapat secepatnya mendapat atensi dari pemerintah. Mengingat hal tersebut bertujuan untuk memajukan dunia olahraga, khususnya di Provinsi Kalteng.

“Besar harapan kami Pemprov dapat mengucurkan anggaran untuk persiapan PON XX.  Jangan sampai mematahkan semangat para Atlit yang sudah siap bertanding membawa nama Kalteng di kancah nasional,” pungkasnya. (pra/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/