Site icon KaltengPos

Pemerintah dan Masyarakat Harus Bekerja Sama dalam Pembangunan Daerah

HADIRI: Anggota DPRD Kalteng, Ir Muhajirin saat menghadiri Rapat Gabungan Komisi DPRD dengan Tim Pemprov di ruang rapat gabungan DPRD Kalteng, baru-baru ini.

PALANGKA RAYA —Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk bekerja sama dalam mengisi pembangunan daerah. Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir Muhajirin menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan dengan baik. Muhajirin menggarisbawahi bahwa peran masyarakat sangat krusial dalam berbagai aspek pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pengawasan.

“Masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan kondisi lokal. Oleh karena itu, kontribusi mereka sangat penting untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan benar-benar bermanfaat bagi mereka,” ujarnya, Rabu (24/7/2024).

Ia juga menyoroti beberapa sektor yang memerlukan perhatian khusus, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Itu semua harus dapat dipastikan agar program pembangunan yang dilaksanakan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Misalnya, dalam sektor pendidikan, perlu dipastikan bahwa setiap anak memiliki akses ke pendidikan yang layak. Dalam sektor kesehatan, fasilitas dan layanan kesehatan harus tersedia dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Dalam konteks infrastruktur, Muhajirin mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan proyek pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. “Partisipasi masyarakat dalam pengawasan proyek sangat penting untuk mencegah penyimpangan dan memastikan bahwa kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan. “Pemerintah harus membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan kritik. Hal ini akan membantu kita untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan program-program pembangunan,” tutupnya. (ovi/ans)

Exit mobile version