PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Riska Agustin, mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan sektor pariwisata melalui pengenalan kuliner khas daerah. Menurutnya, keanekaragaman makanan tradisional Kalteng yang unik dan sarat nilai budaya memiliki potensi besar untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
“Banyak kuliner khas Kalteng yang punya cita rasa khas dan tidak ditemui di daerah lain. Sayangnya, belum banyak yang mengenalnya di luar. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kita semua untuk mempromosikannya secara lebih masif,” katanya, Selasa (29/4).
Srikandi Partai Golkar itu mencontohkan beberapa hidangan tradisional seperti juhu umbut rotan dan wadi ikan yang menurutnya layak diangkat sebagai identitas kuliner daerah. Ia menilai, makanan tradisional bukan sekadar santapan, tetapi juga cerminan kekayaan budaya yang bisa memperkaya pengalaman wisatawan.
“Melalui kuliner, wisatawan bisa lebih dekat dengan budaya lokal. Makanan membawa cerita, dan dari situ kita bisa mengedukasi sekaligus menarik minat mereka untuk mengenal Kalteng lebih dalam,” ujarnya.
Riska juga mendorong sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha kuliner, dan komunitas masyarakat dalam memperkuat promosi kuliner lokal. Ia menilai, inovasi dan kreativitas dalam memperkenalkan makanan khas sangat dibutuhkan agar dapat bersaing di tengah gempuran produk kuliner modern.
“Festival kuliner daerah, promosi di media sosial, hingga kerja sama dengan pelaku wisata untuk memasukkan kuliner lokal dalam paket tur, bisa menjadi langkah strategis yang patut didorong,” imbuhnya.
Ia menambahkan, sektor kuliner dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat jika dikelola dengan baik. Selain menambah daya tarik wisata, promosi kuliner juga bisa membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja di tingkat lokal.
“Dengan menggali potensi ini secara serius, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.(ovi)