KUALA KAPUAS – Universitas Respati Indonesia menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini berlangsung mulai dari tanggal 8 Agustus 2023 hingga 9 Agustus 2023 di Jakarta. Bimtek ini mengusung tema “Optimalisasi Peran dan Wewenang DPRD dalam Pembahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 serta Persiapan Pemilu Serentak 2024 dengan Integritas dan Partisipasi”.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, S.Hut, MM, Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, ST, dan Wakil Ketua II DPRD Kapuas, Evan Rahman Sahputra, beserta anggota DPRD Kapuas. Hadir juga Sekretaris DPRD Kapuas, Drs. Perry Noah, MM, serta seluruh stafnya. Narasumber dalam acara ini adalah Analis Perencanaan Daerah Anggaran Daerah dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Vivin Gunawan, S.STP, MA.
“Kami merasa sangat terhormat atas kepercayaan yang kedua kalinya dalam mengikuti Bimtek ini. Topik yang dibahas sangat relevan dan bermanfaat bagi DPRD dalam mendukung pengembangan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD,” ungkap Prof. Dr. Tri Budi Wahyuni Rahardjo, drg, MS, Rektor Universitas Respati Indonesia.
Rektor menambahkan bahwa penyelenggaraan bimtek ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan peran dan wewenang DPRD dalam membahas APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 serta persiapan menyongsong Pemilu Serentak 2024 yang bersifat terintegrasi dan partisipatif. Dia berharap agar bimtek ini menghasilkan rekomendasi strategis yang mendukung pelaksanaan Pemilu yang lebih terintegrasi dan partisipatif.
“Kami juga berharap agar kerja sama ini terus berlanjut, sejalan dengan semangat Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi. Universitas kami dikenal sebagai Universitas Entrepreneur dan Ramah Lansia yang diakui secara internasional. Kami juga berencana untuk mengunjungi Kabupaten Kapuas dalam waktu dekat untuk proses belajar,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah, menjelaskan bahwa bimtek ini penting agar DPRD memahami hak, kewajiban, tugas, dan wewenang baik secara individu maupun sebagai institusi. Tujuan utama dari Bimtek kali ini adalah untuk memperkuat peran dan fungsi DPRD, terutama dalam pembahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 dan persiapan menghadapi Pemilu Serentak 2024.
Selain itu, lanjutnya, persiapan menghadapi Pemilu 2024 sangatlah penting untuk dipahami bersama. Termasuk juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu tersebut. Untuk itu dia juga berharap agar pembahasan APBD Perubahan lebih cermat dalam pengelolaan keuangan, dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Semua ini dilakukan dalam rangka pembangunan daerah yang konstruktif dan berkelanjutan, dengan kerjasama yang erat antara DPRD dan eksekutif. Bagi para anggota DPRD yang mengikuti Bimtek ini, diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” tutupnya. (alh/uni)
