Selasa, April 15, 2025
24.2 C
Palangkaraya

Didi Hartoyo Tinjau Banjir Pujon dan Desak Penanganan Jangka Panjang

KUALA KAPUAS – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, mengungkapkan keprihatinannya terhadap musibah banjir yang kembali melanda wilayah Kecamatan Kapuas Tengah.

Ia menyampaikan rasa duka mendalam atas kondisi masyarakat yang hampir setiap tahun harus menghadapi banjir, bahkan bisa terjadi dua hingga tiga kali dalam setahun.

Didi membenarkan bahwa banjir mulai merendam permukiman warga sejak Sabtu (12/4/2025), khususnya di wilayah Pujon dan sekitarnya.

“Semoga banjir ini segera surut,” ujar Didi.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengimbau warga agar tetap waspada, terutama pada malam hari, dan berhati-hati terhadap kabel listrik yang terendam air.

Ia mengingatkan pentingnya keselamatan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi hingga Minggu (13/4/2025).

Baca Juga :  Pemerintah Kapuas Kawal Usulan Musrenbang

“Masyarakat harus waspada, apalagi jika rumah mereka sudah terendam. Perhatikan jaringan listrik karena bisa sangat berbahaya,” jelasnya.

Sebagai legislator asli Pujon, Didi menekankan pentingnya penanganan jangka panjang oleh pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Menurutnya, program seperti penghijauan, normalisasi sungai, dan bentuk mitigasi lainnya harus segera dilakukan untuk mencegah bencana serupa yang lebih besar di masa depan.

“Kita khawatir banjir ke depan akan semakin besar jika tidak ditangani secara serius.

Dalam tahun ini saja sudah terjadi tiga kali,” tegas anggota DPRD dari Dapil III yang meliputi Kapuas Tengah, Timpah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang.

Ia juga mendorong agar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi (DBH DR) maupun royalti tambang lebih diprioritaskan untuk wilayah penghasil.

Baca Juga :  Target Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Diharapkan Tercapai

Dengan begitu, masyarakat di daerah yang memiliki potensi kehutanan, pertambangan, dan perkebunan bisa merasakan manfaatnya secara langsung.

“Saya juga meminta agar program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (alh)

KUALA KAPUAS – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, mengungkapkan keprihatinannya terhadap musibah banjir yang kembali melanda wilayah Kecamatan Kapuas Tengah.

Ia menyampaikan rasa duka mendalam atas kondisi masyarakat yang hampir setiap tahun harus menghadapi banjir, bahkan bisa terjadi dua hingga tiga kali dalam setahun.

Didi membenarkan bahwa banjir mulai merendam permukiman warga sejak Sabtu (12/4/2025), khususnya di wilayah Pujon dan sekitarnya.

“Semoga banjir ini segera surut,” ujar Didi.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengimbau warga agar tetap waspada, terutama pada malam hari, dan berhati-hati terhadap kabel listrik yang terendam air.

Ia mengingatkan pentingnya keselamatan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi hingga Minggu (13/4/2025).

Baca Juga :  Pemerintah Kapuas Kawal Usulan Musrenbang

“Masyarakat harus waspada, apalagi jika rumah mereka sudah terendam. Perhatikan jaringan listrik karena bisa sangat berbahaya,” jelasnya.

Sebagai legislator asli Pujon, Didi menekankan pentingnya penanganan jangka panjang oleh pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Menurutnya, program seperti penghijauan, normalisasi sungai, dan bentuk mitigasi lainnya harus segera dilakukan untuk mencegah bencana serupa yang lebih besar di masa depan.

“Kita khawatir banjir ke depan akan semakin besar jika tidak ditangani secara serius.

Dalam tahun ini saja sudah terjadi tiga kali,” tegas anggota DPRD dari Dapil III yang meliputi Kapuas Tengah, Timpah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang.

Ia juga mendorong agar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi (DBH DR) maupun royalti tambang lebih diprioritaskan untuk wilayah penghasil.

Baca Juga :  Target Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Diharapkan Tercapai

Dengan begitu, masyarakat di daerah yang memiliki potensi kehutanan, pertambangan, dan perkebunan bisa merasakan manfaatnya secara langsung.

“Saya juga meminta agar program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (alh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/