Minggu, September 8, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Dewan Ingatkan Bahaya Kecubung

KUALA KAPUAS – Masalah tanaman kecubung yang merenggut korban jiwa di Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harus juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, karena berbatasan langsung dengan propinsi tersebut. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Thosibae Limin.

Politisi akrab disapa Siba ini, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penggunaan tanaman kecubung yang sangat berbahaya, dan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan bahkan merenggut nyawa.

“Harus ada langkah antisipasi dan kewaspadaan di Kapuas, karena masalah kecubung sudah merenggut nyawa di daerah lain,” ucap Siba.

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Selat ini, menekankan pentingnya peran orang tua, dan guru dalam mengawasi serta membimbing anak-anak, karena generasi muda rentan agar tidak terjerumus dalam penggunaan kecubung maupun obat terlarang lainnya.

Baca Juga :  Kunker, DPRD Kapuas Konsultasikan LKPj Bupati

“Saya menegaskan pengaruh zat ini bisa sangat merusak, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental,” tegasnya.

Siba meminta Pemkab Kapuas melalui dinas terkait untuk sosialisasikan dampak negatif dari kecubung, dan bukan hanya terbatas pada individu yang menggunakannya, karena juga bisa mempengaruhi keluarga dan lingkungan sekitar.

“Kita meminta pemerintah daerah untuk mengambil tindakan tegas, dan sosilisasi masif dalam mengatasi penyebaran kecubung di masyarakat,” jelasnya.

Ketua PAC Kecamatan Selat ini berharap, kesadaran dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan ini.

“Upaya bersama diharapkan generasi muda Kabupaten Kapuas terlindungi dari dampak negatif kecubung, dan bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berprestasi,” harapnya. (alh/ans)

Baca Juga :  DPRD Kapuas Konsultasikan Jabatan Kepala Daerah ke Kemendagri

KUALA KAPUAS – Masalah tanaman kecubung yang merenggut korban jiwa di Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harus juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, karena berbatasan langsung dengan propinsi tersebut. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Thosibae Limin.

Politisi akrab disapa Siba ini, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penggunaan tanaman kecubung yang sangat berbahaya, dan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan bahkan merenggut nyawa.

“Harus ada langkah antisipasi dan kewaspadaan di Kapuas, karena masalah kecubung sudah merenggut nyawa di daerah lain,” ucap Siba.

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Selat ini, menekankan pentingnya peran orang tua, dan guru dalam mengawasi serta membimbing anak-anak, karena generasi muda rentan agar tidak terjerumus dalam penggunaan kecubung maupun obat terlarang lainnya.

Baca Juga :  Kunker, DPRD Kapuas Konsultasikan LKPj Bupati

“Saya menegaskan pengaruh zat ini bisa sangat merusak, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental,” tegasnya.

Siba meminta Pemkab Kapuas melalui dinas terkait untuk sosialisasikan dampak negatif dari kecubung, dan bukan hanya terbatas pada individu yang menggunakannya, karena juga bisa mempengaruhi keluarga dan lingkungan sekitar.

“Kita meminta pemerintah daerah untuk mengambil tindakan tegas, dan sosilisasi masif dalam mengatasi penyebaran kecubung di masyarakat,” jelasnya.

Ketua PAC Kecamatan Selat ini berharap, kesadaran dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan ini.

“Upaya bersama diharapkan generasi muda Kabupaten Kapuas terlindungi dari dampak negatif kecubung, dan bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berprestasi,” harapnya. (alh/ans)

Baca Juga :  DPRD Kapuas Konsultasikan Jabatan Kepala Daerah ke Kemendagri

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/