Site icon KaltengPos

Dewan Ingatkan Bahaya Kecubung

SINERGI: Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Thosibae Limin dan Aldhika Kurniawan dalam sebuah kunjungan kerja, belum lama ini.

KUALA KAPUAS – Masalah tanaman kecubung yang merenggut korban jiwa di Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harus juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, karena berbatasan langsung dengan propinsi tersebut. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Thosibae Limin.

Politisi akrab disapa Siba ini, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penggunaan tanaman kecubung yang sangat berbahaya, dan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan bahkan merenggut nyawa.

“Harus ada langkah antisipasi dan kewaspadaan di Kapuas, karena masalah kecubung sudah merenggut nyawa di daerah lain,” ucap Siba.

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Selat ini, menekankan pentingnya peran orang tua, dan guru dalam mengawasi serta membimbing anak-anak, karena generasi muda rentan agar tidak terjerumus dalam penggunaan kecubung maupun obat terlarang lainnya.

“Saya menegaskan pengaruh zat ini bisa sangat merusak, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental,” tegasnya.

Siba meminta Pemkab Kapuas melalui dinas terkait untuk sosialisasikan dampak negatif dari kecubung, dan bukan hanya terbatas pada individu yang menggunakannya, karena juga bisa mempengaruhi keluarga dan lingkungan sekitar.

“Kita meminta pemerintah daerah untuk mengambil tindakan tegas, dan sosilisasi masif dalam mengatasi penyebaran kecubung di masyarakat,” jelasnya.

Ketua PAC Kecamatan Selat ini berharap, kesadaran dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan ini.

“Upaya bersama diharapkan generasi muda Kabupaten Kapuas terlindungi dari dampak negatif kecubung, dan bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berprestasi,” harapnya. (alh/ans)

Exit mobile version