Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

PBS Didorong Membeli Beras Katingan

Yudea

KASONGAN – Dalam rangka membantu para petani di Kabupaten Katingan, kini seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di Kabupaten Katingan didorong untuk membeli beras Katingan. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Katingan Yudea kepada sejumlah wartawan, Selasa (31/5).

Sebab menurut Yudea beras hasil produksi para petani saat ini sangat banyak. Dengan adanya kerjasama dengan pihak PBS ini, akan terbantu. Bahkan petani akan bergairah dalam mengembangkan usahanya. “Sebab harga gabah saat inikan anjlok. Salah satu solusinya menjalin kerjasama dengan PBS. Harapan kita ini bisa berjalan, dalam rangka kita meningkatkan kesejahteraan para petani kita,” ujarnya.

Disisi lain menurutnya, beras Katingan ini juga perlu dipatenkan atau diberi merek Katingan. Ini menjadi sorotannya, karena selama ini beras Katingan dibeli pihak luar, kemudian dibuat kemasan dan merek tertentu. Lalu dijual kembali ke Katingan.

Baca Juga :  Penempatan Tenaga Kesehatan dan Guru Perlu Dievaluasi

“Ini yang terjadi selama ini. Untuk itu kita harapkan masalah ini, bisa mendapatkan perhatian dari instansi teknis,” pungkasnya.(eri).

Yudea

KASONGAN – Dalam rangka membantu para petani di Kabupaten Katingan, kini seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di Kabupaten Katingan didorong untuk membeli beras Katingan. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Katingan Yudea kepada sejumlah wartawan, Selasa (31/5).

Sebab menurut Yudea beras hasil produksi para petani saat ini sangat banyak. Dengan adanya kerjasama dengan pihak PBS ini, akan terbantu. Bahkan petani akan bergairah dalam mengembangkan usahanya. “Sebab harga gabah saat inikan anjlok. Salah satu solusinya menjalin kerjasama dengan PBS. Harapan kita ini bisa berjalan, dalam rangka kita meningkatkan kesejahteraan para petani kita,” ujarnya.

Disisi lain menurutnya, beras Katingan ini juga perlu dipatenkan atau diberi merek Katingan. Ini menjadi sorotannya, karena selama ini beras Katingan dibeli pihak luar, kemudian dibuat kemasan dan merek tertentu. Lalu dijual kembali ke Katingan.

Baca Juga :  Penempatan Tenaga Kesehatan dan Guru Perlu Dievaluasi

“Ini yang terjadi selama ini. Untuk itu kita harapkan masalah ini, bisa mendapatkan perhatian dari instansi teknis,” pungkasnya.(eri).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/