Senin, November 25, 2024
24.2 C
Palangkaraya

DPRD Keluarkan Peringatan Keras Untuk PBS

KASONGAN – Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Katingan dengan Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di Katingan, belum berjalan maksimal. Terutama terkait pembelian beras Katingan. Oleh sebab itu kini DPRD Kabupaten Katingan mengeluarkan peringatan keras untuk seluruh PBS tersebut. Supaya komitmen yang disampaikan dalam RDP sebelumnya, betul-betul dilaksanakan. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Katingan Yudea kepada sejumlah wartawan, Sabtu (30/7).

Dikatakan Yudea, mereka meminta PBS membeli beras Katingan tidak lain untuk membantu para petani yang ada di Kabupaten Katingan. Mengingat hasil produksi selama ini berlimpah. “Ini yang kita dorong. Sekarang petani kita panen lagi. Bantu mereka. PBS inikan sudah berjanji ketika RDP beberapa bulan lalu, untuk membeli beras Katingan. Komitmen ini yang kami tagih. Jangan mengambil beras dari luar. Pak Presiden pun telah menginstruksikan, untuk membeli produk sendiri,” tegasnya, seraya mengatakan kontribusi PBS untuk daerah selama ini sangat rendah.

Baca Juga :  Pemkab Katingan Diminta Memberikan Bantuan

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Batamad Kabupaten Katingan menyampaikan, selama ini pembelian hasil produksi para petani di Katingan sangat rendah sekali. Oleh sebab itu harga gabah pun juga anjlok. Sebagai wakil rakyat, keluhan para petani selama ini, tentu menjadi perhatian mereka di DPRD Katingan. “Jadi ini kami ingatkan kembali kepada PBS. Nanti juga akan ada RDP. Sampai dimana realisasinya. Akan kami tanyakan itu. Sejauh ini baru ada satu PBS aja yang merespon dan menyampaikan kepada kami, terkait hal ini,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini pun juga mengingatkan, masyarakat jangan hanya melihat tanaman, maupun hasil usaha mereka. Tapi tidak ada kontribusi untuk masyarakat itu sendiri. “Jadi ini peringatan keras. Jika tidak ada realisasinya, kami juga akan mengambil tindakan keras juga. Karena kami tahu PBS ini banyak kekurangannya juga. Supaya tidak ada kendala, sekali lagi tolong bantu masyarakat kami para petani. Jangan cuma memanfaatkan tanah di daerah kami saja. Harus ada kontribusinya untuk masyarakat,” ucap wakil rakyat asal daerah pemilihan Katingan II asal Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala.(eri).

Baca Juga :  Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok

KASONGAN – Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Katingan dengan Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di Katingan, belum berjalan maksimal. Terutama terkait pembelian beras Katingan. Oleh sebab itu kini DPRD Kabupaten Katingan mengeluarkan peringatan keras untuk seluruh PBS tersebut. Supaya komitmen yang disampaikan dalam RDP sebelumnya, betul-betul dilaksanakan. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Katingan Yudea kepada sejumlah wartawan, Sabtu (30/7).

Dikatakan Yudea, mereka meminta PBS membeli beras Katingan tidak lain untuk membantu para petani yang ada di Kabupaten Katingan. Mengingat hasil produksi selama ini berlimpah. “Ini yang kita dorong. Sekarang petani kita panen lagi. Bantu mereka. PBS inikan sudah berjanji ketika RDP beberapa bulan lalu, untuk membeli beras Katingan. Komitmen ini yang kami tagih. Jangan mengambil beras dari luar. Pak Presiden pun telah menginstruksikan, untuk membeli produk sendiri,” tegasnya, seraya mengatakan kontribusi PBS untuk daerah selama ini sangat rendah.

Baca Juga :  Pemkab Katingan Diminta Memberikan Bantuan

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Batamad Kabupaten Katingan menyampaikan, selama ini pembelian hasil produksi para petani di Katingan sangat rendah sekali. Oleh sebab itu harga gabah pun juga anjlok. Sebagai wakil rakyat, keluhan para petani selama ini, tentu menjadi perhatian mereka di DPRD Katingan. “Jadi ini kami ingatkan kembali kepada PBS. Nanti juga akan ada RDP. Sampai dimana realisasinya. Akan kami tanyakan itu. Sejauh ini baru ada satu PBS aja yang merespon dan menyampaikan kepada kami, terkait hal ini,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini pun juga mengingatkan, masyarakat jangan hanya melihat tanaman, maupun hasil usaha mereka. Tapi tidak ada kontribusi untuk masyarakat itu sendiri. “Jadi ini peringatan keras. Jika tidak ada realisasinya, kami juga akan mengambil tindakan keras juga. Karena kami tahu PBS ini banyak kekurangannya juga. Supaya tidak ada kendala, sekali lagi tolong bantu masyarakat kami para petani. Jangan cuma memanfaatkan tanah di daerah kami saja. Harus ada kontribusinya untuk masyarakat,” ucap wakil rakyat asal daerah pemilihan Katingan II asal Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala.(eri).

Baca Juga :  Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/