PANGKALAN BUN-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat diminta agar tidak hanya fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19. Mengingat banyak permasalahan lainnya yang juga membutuhkan perhatian pemerintah. Supaya program dan pelayanan kepada masyarakat tetap terlaksana dengan baik. Selain itu, juga berbagai permasalahan yang terjadi hendaknya bisa ditangani dengan baik dan cepat. Seperti masalah banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Arut Utara saat ini.
“Kami minta Pemkab jangan hanya fokus kepada masalah penanganan Covid-19 saja. Banjir juga harus dicarikan solusi dalam penangananya,” kata Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman.
Menurut dia, karena saat ini hujan sudah sering terjadi di wilayah ini. Tentunya bencana yang terjadi setiap tahun ini bisa segera dilakukan tindakan, baik solusi ataupun pencegahannya. Sehingga perlu dilakukan pendataan dan menginventarisir daerah-daerah yang kerap terjadi banjir di wilayah Kobar. Setelah terjadi di wilayah Kecamatan Arut Utara tentunya diwilayah Kecamatan Arut Selatan dan Kotawaringin Lama juga harus diperhatikan antisipasinya terhadap bencana banjir.
“Banjir ini sudah tradisi setiap tahun dan ini perlu dipikirkan bersama bagaimana solusi penanganannya. Supaya ke depan masyarakat tidak merasa khawatir akan terjadi banjir lagi,” ujarnya. Bambang menambahkan, masyarakat harus dicarikan solusi, apakah nantinya mereka direlokasi atau dilakukan langkah lainnya. Walaupun demikian, masyarakat ini sendiri mau atau tidaknya hendaknya perlu pendekatan lebih lanjut. (son/ens)
PANGKALAN BUN-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat diminta agar tidak hanya fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19. Mengingat banyak permasalahan lainnya yang juga membutuhkan perhatian pemerintah. Supaya program dan pelayanan kepada masyarakat tetap terlaksana dengan baik. Selain itu, juga berbagai permasalahan yang terjadi hendaknya bisa ditangani dengan baik dan cepat. Seperti masalah banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Arut Utara saat ini.
“Kami minta Pemkab jangan hanya fokus kepada masalah penanganan Covid-19 saja. Banjir juga harus dicarikan solusi dalam penangananya,” kata Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman.
Menurut dia, karena saat ini hujan sudah sering terjadi di wilayah ini. Tentunya bencana yang terjadi setiap tahun ini bisa segera dilakukan tindakan, baik solusi ataupun pencegahannya. Sehingga perlu dilakukan pendataan dan menginventarisir daerah-daerah yang kerap terjadi banjir di wilayah Kobar. Setelah terjadi di wilayah Kecamatan Arut Utara tentunya diwilayah Kecamatan Arut Selatan dan Kotawaringin Lama juga harus diperhatikan antisipasinya terhadap bencana banjir.
“Banjir ini sudah tradisi setiap tahun dan ini perlu dipikirkan bersama bagaimana solusi penanganannya. Supaya ke depan masyarakat tidak merasa khawatir akan terjadi banjir lagi,” ujarnya. Bambang menambahkan, masyarakat harus dicarikan solusi, apakah nantinya mereka direlokasi atau dilakukan langkah lainnya. Walaupun demikian, masyarakat ini sendiri mau atau tidaknya hendaknya perlu pendekatan lebih lanjut. (son/ens)
