SAMPIT-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Anang Kapeliyus mengharapkan peran serta perusahaan besar swasta (PBS) yang berada di wilayah utara untuk perbaikan jalan poros yang menghubungkan antar desa dan kecamatan khususnya Kecamatan Tualan Hulu dengan Kecamatan Telaga Antang. Pasalnya selama ini jalan tersebut rusak dan belum beraspal.
“Kami meminta peran serta PBS untuk ikut melakukan perbaikan jalan yang rusak dan dapat menghibahkan lahan serta mencabut izinnya untuk lahan yang terkena jalan, seperti jalan poros menuju Desa Bukit Makmur yang panjangnya enam kilometer yang terkena lahan milik perusahaan, agar tidak menjadi kendala pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan tersebut,” kata Anang Kapeliyus saat dibincangi di ruang kerjannya, Rabu (6/4).
Dirinya juga mengatakan selain mengibahkan lahan mereka juga turut membantu perbaikan jalan tersebut melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), karena kalau hanya mengandalkan kemampuan pemerintah daerah yang saat ini anggaranya terbatas, maka sangat tidak optimal dan perlu waktu yang lama perbaikan jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat tersebut.
“Sebelumnya saya pernah menganggarkan perbaikan jalan tersebut melalui dana pokok pikiran saya pada tahun 2020 lalu sekitar Rp 500 juta, karena adanya Refocusing anggaran, sehingga jalan poros menuju Desa Bukit Makmur belum dapat perbaikan hingga saat ini, maka dari ini peran serta pihak PBS untuk membantu perbaikan jalan tersebut,” ucap Anang Kapeliyus yang merupakan Anggota DPRD dari pemilihan V yang meliputi wilayah utara Kabupaten Kotim. (bah/ans/ko)
SAMPIT-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Anang Kapeliyus mengharapkan peran serta perusahaan besar swasta (PBS) yang berada di wilayah utara untuk perbaikan jalan poros yang menghubungkan antar desa dan kecamatan khususnya Kecamatan Tualan Hulu dengan Kecamatan Telaga Antang. Pasalnya selama ini jalan tersebut rusak dan belum beraspal.
“Kami meminta peran serta PBS untuk ikut melakukan perbaikan jalan yang rusak dan dapat menghibahkan lahan serta mencabut izinnya untuk lahan yang terkena jalan, seperti jalan poros menuju Desa Bukit Makmur yang panjangnya enam kilometer yang terkena lahan milik perusahaan, agar tidak menjadi kendala pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan tersebut,” kata Anang Kapeliyus saat dibincangi di ruang kerjannya, Rabu (6/4).
Dirinya juga mengatakan selain mengibahkan lahan mereka juga turut membantu perbaikan jalan tersebut melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), karena kalau hanya mengandalkan kemampuan pemerintah daerah yang saat ini anggaranya terbatas, maka sangat tidak optimal dan perlu waktu yang lama perbaikan jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat tersebut.
“Sebelumnya saya pernah menganggarkan perbaikan jalan tersebut melalui dana pokok pikiran saya pada tahun 2020 lalu sekitar Rp 500 juta, karena adanya Refocusing anggaran, sehingga jalan poros menuju Desa Bukit Makmur belum dapat perbaikan hingga saat ini, maka dari ini peran serta pihak PBS untuk membantu perbaikan jalan tersebut,” ucap Anang Kapeliyus yang merupakan Anggota DPRD dari pemilihan V yang meliputi wilayah utara Kabupaten Kotim. (bah/ans/ko)