SAMPIT- Rencana relokasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) rencananya akan dibangun di wilayah Lingkar Utara.
Rencana pembangunan itu menjadi bagian dari komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan kerja para wakil rakyat.
Ketua DPRD Kotim, Rimbun, mengungkapkan bahwa keterbatasan fasilitas di gedung DPRD yang sekarang menjadi alasan utama perlunya pembangunan gedung baru.
Beberapa ruang kerja disebutnya tidak lagi memadai untuk menjalankan fungsi kelembagaan secara optimal.
“Ruang komisi hingga ruang rapat saat ini sangat terbatas. Bahkan ruang pimpinan yang seharusnya representatif untuk menerima tamu, justru sangat sempit,” kata Rimbun, Kamis (8/5/2025).
Lokasi baru yang disepakati berada di kawasan Lingkar Utara. Menurut Rimbun, kawasan ini dinilai strategis karena berada dalam rencana pengembangan kawasan pemerintahan terpadu, termasuk rencana pembangunan kantor Kejaksaan Negeri dan Polres Kotim.
“Kami ingin agar gedung DPRD yang baru nanti tidak berdiri sendiri, tapi sejalan dengan pembangunan instansi vertikal lainnya,” ujarnya.
Kesepakatan ini, lanjut Rimbun, merupakan hasil koordinasi antara DPRD dan pemerintah daerah. Ia menyebutkan bahwa proses awal, seperti penyiapan lahan, akan mulai dilakukan tahun depan. Harapannya, proyek ini bisa segera berjalan tanpa hambatan teknis maupun administratif.
Setelah pembangunan selesai, gedung DPRD yang lama akan diserahkan kepada Pemkab Kotim.
Rimbun menegaskan bahwa pemanfaatan aset lama sepenuhnya akan menjadi wewenang pemerintah daerah, dan ia berharap bisa digunakan untuk kepentingan publik lainnya.
“Kita serahkan ke pemerintah daerah untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Intinya, tidak ada aset yang dibiarkan terbengkalai,” tutupnya. (mif)
