Senin, November 25, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Pemkab Siap Akomodir Usulan Dewan

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan rapat kompilasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021 di ruang rapat paripurna, Senin (13/9).

Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur mengatakan, masing-masing komisi menyampaikan usulan anggaran yang sudah diusulkan oleh mitra kerja masing-masing dan sudah disampaikan pada saat rapat. Pemerintah Kabupaten Kotim pun menyatakan siap mengakomodir usulan tersebut, khususnya bagi anggaran gaji untuk aparatur sipil negara (ASN).

“Yang pasti anggaran itu kita upayakan untuk bertambah. Karena dari hasil refocusing kemarin dikembalikan pada saat APBD perubahan itu dikembalikan seperti gaji honor, dan juga kegiatan sosial berkaitan dengan pandemi Covid-19 ini,” kata Rudianur usai rapat kompilasi, kemarin.

Baca Juga :  Dewan Minta Perusahaan Duduk Bersama dengan Pemerintah Desa

Menurut dia, tidak ada penambahan yang signifikan terhadap kegiatan fisik dan yang lainnya. Hanya kegiatan dinas yang pihaknya masukan dalam APBD perubahan. Seperti BPJS, rumah sakit dan yang terbesar penambahan ada di Komisi III.

“Kegiatan tersebut merupakan anggaran rutin tiap tahun, dan ini hanya dikembalikan saja, akibat refocusing anggaran, dan penambahan lainnya ada di badan penaggulangan bencana. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana seperti saat ini, karena mereka masih memerlukan anggaran,” tegasnya.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, semua usulan dari masing-masing komisi sudah disetujui dalam rapat kompilasi ini dan berharap apa yang disampaikan Pemkab Kotim dapat dipenuhi dan jangan sampai menjadi utang pada anggaran tahun berikutnya.

Baca Juga :  Pemkab Diminta Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur

“Apa yang telah disampaikan oleh komisi sudah disetujui oleh pemerintah daerah, dan kalau dihitung kita mengalami defisit sebesar Rp 125 juta lebih. Maka kami berharap pemerintah daerah dapat memenuhi usulan yang telah disetujui, dan berharap tidak ada utang pada anggaran tahun berikutnya,” tutupnya. (bah/ens)

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan rapat kompilasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021 di ruang rapat paripurna, Senin (13/9).

Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur mengatakan, masing-masing komisi menyampaikan usulan anggaran yang sudah diusulkan oleh mitra kerja masing-masing dan sudah disampaikan pada saat rapat. Pemerintah Kabupaten Kotim pun menyatakan siap mengakomodir usulan tersebut, khususnya bagi anggaran gaji untuk aparatur sipil negara (ASN).

“Yang pasti anggaran itu kita upayakan untuk bertambah. Karena dari hasil refocusing kemarin dikembalikan pada saat APBD perubahan itu dikembalikan seperti gaji honor, dan juga kegiatan sosial berkaitan dengan pandemi Covid-19 ini,” kata Rudianur usai rapat kompilasi, kemarin.

Baca Juga :  Dewan Minta Perusahaan Duduk Bersama dengan Pemerintah Desa

Menurut dia, tidak ada penambahan yang signifikan terhadap kegiatan fisik dan yang lainnya. Hanya kegiatan dinas yang pihaknya masukan dalam APBD perubahan. Seperti BPJS, rumah sakit dan yang terbesar penambahan ada di Komisi III.

“Kegiatan tersebut merupakan anggaran rutin tiap tahun, dan ini hanya dikembalikan saja, akibat refocusing anggaran, dan penambahan lainnya ada di badan penaggulangan bencana. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana seperti saat ini, karena mereka masih memerlukan anggaran,” tegasnya.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, semua usulan dari masing-masing komisi sudah disetujui dalam rapat kompilasi ini dan berharap apa yang disampaikan Pemkab Kotim dapat dipenuhi dan jangan sampai menjadi utang pada anggaran tahun berikutnya.

Baca Juga :  Pemkab Diminta Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur

“Apa yang telah disampaikan oleh komisi sudah disetujui oleh pemerintah daerah, dan kalau dihitung kita mengalami defisit sebesar Rp 125 juta lebih. Maka kami berharap pemerintah daerah dapat memenuhi usulan yang telah disetujui, dan berharap tidak ada utang pada anggaran tahun berikutnya,” tutupnya. (bah/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/