Sabtu, Juni 21, 2025
25.4 C
Palangkaraya

Akses ke Sekolah Rusak Parah, Warga Kota Besi Minta Pemerintah Turun Tangan

SAMPIT-Warga Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan kondisi jalan di samping kantor kelurahan yang tak kunjung diperbaiki.

Jalan sepanjang sekitar 500 meter itu mengalami kerusakan cukup parah dalam dua tahun terakhir.

Jalur tersebut tidak hanya menjadi akses menuju kantor kelurahan, tetapi juga dilalui setiap hari oleh siswa SMP Negeri 1 Kota Besi serta warga yang hendak ke pemukiman di sekitar Jalan Tjilik Riwut, kerusakan jalan makin terasa saat musim hujan tiba.

“Kalau hujan turun, genangan air banyak di mana-mana. Jalan jadi licin dan berbahaya, apalagi untuk pengendara motor,” ujar Dayat, warga setempat, Sabtu (21/6/2025).

Baca Juga :  Taraf Ekonomi Warga di Desa Hanaut Meningkat

Ia menyebut permukaan jalan sudah lama tidak pernah mendapat perbaikan, bahkan belum pernah disemenisasi atau diaspal sejak dibuka.

Kini, jalan itu dipenuhi kerikil, lubang, dan bergelombang, menyulitkan aktivitas harian warga.

Menurut Dayat, jalan tersebut sangat penting karena menjadi penghubung utama antar fasilitas publik di wilayah tersebut.

Ia khawatir jika tidak segera diperbaiki, potensi kecelakaan semakin besar.

“Harapan kami pemerintah segera turun tangan. Jangan sampai dibiarkan rusak terus seperti ini,” ucapnya.

Warga berharap dinas terkait dapat menindaklanjuti keluhan tersebut dengan langkah konkret.

Bagi mereka, perbaikan akses jalan ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang setiap hari melintas di sana. (mif)

Baca Juga :  Lakukan Pengawasan Terhadap Ikon Jelawat

SAMPIT-Warga Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan kondisi jalan di samping kantor kelurahan yang tak kunjung diperbaiki.

Jalan sepanjang sekitar 500 meter itu mengalami kerusakan cukup parah dalam dua tahun terakhir.

Jalur tersebut tidak hanya menjadi akses menuju kantor kelurahan, tetapi juga dilalui setiap hari oleh siswa SMP Negeri 1 Kota Besi serta warga yang hendak ke pemukiman di sekitar Jalan Tjilik Riwut, kerusakan jalan makin terasa saat musim hujan tiba.

“Kalau hujan turun, genangan air banyak di mana-mana. Jalan jadi licin dan berbahaya, apalagi untuk pengendara motor,” ujar Dayat, warga setempat, Sabtu (21/6/2025).

Baca Juga :  Taraf Ekonomi Warga di Desa Hanaut Meningkat

Ia menyebut permukaan jalan sudah lama tidak pernah mendapat perbaikan, bahkan belum pernah disemenisasi atau diaspal sejak dibuka.

Kini, jalan itu dipenuhi kerikil, lubang, dan bergelombang, menyulitkan aktivitas harian warga.

Menurut Dayat, jalan tersebut sangat penting karena menjadi penghubung utama antar fasilitas publik di wilayah tersebut.

Ia khawatir jika tidak segera diperbaiki, potensi kecelakaan semakin besar.

“Harapan kami pemerintah segera turun tangan. Jangan sampai dibiarkan rusak terus seperti ini,” ucapnya.

Warga berharap dinas terkait dapat menindaklanjuti keluhan tersebut dengan langkah konkret.

Bagi mereka, perbaikan akses jalan ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang setiap hari melintas di sana. (mif)

Baca Juga :  Lakukan Pengawasan Terhadap Ikon Jelawat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/