28.7 C
Palangkaraya
Thursday, June 1, 2023

Pemkab Kotim Jangan Diam Melihat Jalan Cempaga dan Seranau Rusak

SAMPIT- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Abdul Kadir mendesak pemerintah daerah agar segera memperbaiki jalan yang menghubungkan Kecamatan Cempaga dan Seranau. Karena saat ini jalan tersebut rusak parah dan dikeluhkan oleh warga.

“Kami minta pemerintah daerah segera tolong segera ditangani, paling tidak jalan tersebut bisa fungsional, karena jalan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka dari itu tolong diprioritaskan,” kata Abdul Kadir, Senin (22/5).

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Baamang dan Seranau ini getol menyuarakan aspirasi ini karena sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Keberadaan jalan itu sangat dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Selama 2022, Kasus Lakalantas di Kalteng Tewaskan 303 Orang

“Kerusakan jalan membuat kegiatan masyarakat menjadi terganggu, sehingga saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat terkait kerusakan jalan tersebut khususnya di Terantang dan Desa Batuah Kecamatan Seranau,” ujar Abdul Kadir.

Menurutnya, jalan tersebut dirintis oleh Pemkab Kotim untuk membuka keterisolasian jalan darat. Dalam perencanaan, jalan dibuat dari jembatan di Desa Cempaka Mulia Timur melintasi Kecamatan Seranau hingga desa paling ujung di Kecamatan Pulau Hanaut yang berbatasan dengan Pegatan Kabupaten Katingan.

“Pembukaan jalan menggunakan dana dari APBD Kabupaten dengan sistem pembayaran multiyears atau tahun jamak yakni selama tiga tahun anggaran. Sayangnya setelah pengerjaan tahap awal itu, proyek jalan itu belum dilanjutkan lantaran terbatasnya anggaran pemerintah daerah akibat pandemi Covid-19,” ucap Abdul Kadir.

Baca Juga :  Mariani: Jangan Ada Pungli di PPDB

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan jalan tersebut sudah rusak parah dan penuh kubangan sehingga membuat kendaraan, khususnya mobil dan truk kesulitan melintas untuk mengangkut hasil panen pertanian warga setempat.

“Kami berharap kepada pemerintah daerah segera melakukan perbaikan, dan kami juga mengajak dunia usaha untuk membantu perbaikan jalan tersebut, Setidaknya perusahaan yang ada di sekitar situ lah membantu penanganan darurat karena ini demi masyarakat kita,” tutupnya.(bah/ram)

SAMPIT- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Abdul Kadir mendesak pemerintah daerah agar segera memperbaiki jalan yang menghubungkan Kecamatan Cempaga dan Seranau. Karena saat ini jalan tersebut rusak parah dan dikeluhkan oleh warga.

“Kami minta pemerintah daerah segera tolong segera ditangani, paling tidak jalan tersebut bisa fungsional, karena jalan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka dari itu tolong diprioritaskan,” kata Abdul Kadir, Senin (22/5).

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Baamang dan Seranau ini getol menyuarakan aspirasi ini karena sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Keberadaan jalan itu sangat dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Kepala Desa Mengadu ke DPRD Terkait Jaringan Listrik

“Kerusakan jalan membuat kegiatan masyarakat menjadi terganggu, sehingga saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat terkait kerusakan jalan tersebut khususnya di Terantang dan Desa Batuah Kecamatan Seranau,” ujar Abdul Kadir.

Menurutnya, jalan tersebut dirintis oleh Pemkab Kotim untuk membuka keterisolasian jalan darat. Dalam perencanaan, jalan dibuat dari jembatan di Desa Cempaka Mulia Timur melintasi Kecamatan Seranau hingga desa paling ujung di Kecamatan Pulau Hanaut yang berbatasan dengan Pegatan Kabupaten Katingan.

“Pembukaan jalan menggunakan dana dari APBD Kabupaten dengan sistem pembayaran multiyears atau tahun jamak yakni selama tiga tahun anggaran. Sayangnya setelah pengerjaan tahap awal itu, proyek jalan itu belum dilanjutkan lantaran terbatasnya anggaran pemerintah daerah akibat pandemi Covid-19,” ucap Abdul Kadir.

Baca Juga :  DPUPR Alokasikan Anggaran Rp6,5 Miliar

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan jalan tersebut sudah rusak parah dan penuh kubangan sehingga membuat kendaraan, khususnya mobil dan truk kesulitan melintas untuk mengangkut hasil panen pertanian warga setempat.

“Kami berharap kepada pemerintah daerah segera melakukan perbaikan, dan kami juga mengajak dunia usaha untuk membantu perbaikan jalan tersebut, Setidaknya perusahaan yang ada di sekitar situ lah membantu penanganan darurat karena ini demi masyarakat kita,” tutupnya.(bah/ram)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/