Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Masyarakat Diajak Budidayakan Tanaman Ulin

SAMPIT- Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sutik meminta agar masyarakat membudidayakan kayu ulin. Hal itu bukan tanpa sebab, selain bernilai ekonomis, tetapi juga kayu khas kalimantan tersebut sudah mulai langka di daerah ini.

“Masyarakat banyak tahu kayu ulin itu adanya dari Kalimantan maka dari itu kita harus membudidayakannya, karena sejauh ini kayu ulin sudah mulai langka didapatkan,” kata Sutik saat dibincangi diruang kerjannya Rabu (25/5).

Menurutnya kebutuhan terhadap kayu Ulin cukup tinggi peminatnya baik itu untuk bangunan rumah, proyek pemerintah hingga bangunan gedung walet, dan pihaknya meminta peran dari pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat agar bisa membudidayakan pohon Ulin tersebut.

Baca Juga :  Pelayanan Kesehatan Harus Ditingkatkan

“Masyarakat yang punya lahan kosong agar menanam itu, terutama masyarakat yang tinggal di wilayah utara itu tidak perlu jauh-jauh cari bibitnya, karena saat ini masih ada ditemui kayu ulun tersebut,” ujar Sutik

Politisi Partai Gerindra ini juga menyebutkan tidak hanya dari sisi kayunya saja, sampai kepada buah Ulin juga bisa dimanfaatkan sebagai menghitam alami rambut. Bahkan sudah banyak masyarakat yang menggunakan itu.

“Keberadaan kayu Ulin mulai langka salah satunya akibat pembukaan lahan untuk kebun kelapa sawit dan kegiatan illegal loging, masyarakat yang melakukan itu hanya bisa menebang dan menjualnya saja tanpa harus mengembangkanya lagi kayu tersebut,” tutupnya.(bah/ko)

SAMPIT- Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sutik meminta agar masyarakat membudidayakan kayu ulin. Hal itu bukan tanpa sebab, selain bernilai ekonomis, tetapi juga kayu khas kalimantan tersebut sudah mulai langka di daerah ini.

“Masyarakat banyak tahu kayu ulin itu adanya dari Kalimantan maka dari itu kita harus membudidayakannya, karena sejauh ini kayu ulin sudah mulai langka didapatkan,” kata Sutik saat dibincangi diruang kerjannya Rabu (25/5).

Menurutnya kebutuhan terhadap kayu Ulin cukup tinggi peminatnya baik itu untuk bangunan rumah, proyek pemerintah hingga bangunan gedung walet, dan pihaknya meminta peran dari pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat agar bisa membudidayakan pohon Ulin tersebut.

Baca Juga :  Pelayanan Kesehatan Harus Ditingkatkan

“Masyarakat yang punya lahan kosong agar menanam itu, terutama masyarakat yang tinggal di wilayah utara itu tidak perlu jauh-jauh cari bibitnya, karena saat ini masih ada ditemui kayu ulun tersebut,” ujar Sutik

Politisi Partai Gerindra ini juga menyebutkan tidak hanya dari sisi kayunya saja, sampai kepada buah Ulin juga bisa dimanfaatkan sebagai menghitam alami rambut. Bahkan sudah banyak masyarakat yang menggunakan itu.

“Keberadaan kayu Ulin mulai langka salah satunya akibat pembukaan lahan untuk kebun kelapa sawit dan kegiatan illegal loging, masyarakat yang melakukan itu hanya bisa menebang dan menjualnya saja tanpa harus mengembangkanya lagi kayu tersebut,” tutupnya.(bah/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/