Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Pelaku Usaha Wisata Wajib Turut Lestarikan Budaya dan Kearifan Lokal

H.Bardiansyah

SAMPIT- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) H.Bardiansyah meminta seluruh masyarakat termasuk para pelaku usaha sektor pariwisata untuk berkomitmen dan berperan aktif dalam menjaga dan bahkan melestarikan kearifan budaya lokal di daerah ini.

“Melestarikan budaya yang saat ini dimiliki oleh daerah merupakan kewajiban dalam rangka meningkatkan kualitas hidup yang berbudaya dan membaur kepada kearifan lokal itu sendiri, sehingga nantinya jangan sampai anak cucu kita tidak tahu akan budaya, tradisi dan bahkan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Kotim ini,” kata Bardiansyah, Jumat (27/5).

Menurutnya peran serta pelaku usaha wisata juga sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran dan kepedulian setiap pengunjungnya, maka dalam melestarikan tradisi dan budaya lokal ada banyak cara yang dapat dilakukan, baik dengan promosi, dan juga mensosialisasikan apa yang berkaitan dengan budaya dan kearifan lokal milik daerah ini.

Baca Juga :  Penegak Hukum Diminta Tangkap Bos Miras

“Kita dapat mempertahankan eksistensi kebudayaan khas Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kotim, jangan sampai juga justru dengan canggihnya perkembangan teknologi seperti saat ini, kita tertinggal di sektor budaya dan kearifan lokal karena kelalaian kita sendiri. Potensi tersebut harus benar-benar diperhatikan dan ditingkatkan oleh semua pihak,” ujar Bardiansyah

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mendorong agar semua pihak dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan medsos lainnya untuk memperkenalkan kebudayaan lokal kepada dunia. Sehingga dengan demikian diyakini PAD daerah juga akan berkembang dengan baik kedepannya.

“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kotim ini  untuk dapat bersama-sama bertanggung jawab terkait menjaga kebudayaan serta kesenian tradisional yang masih ada, jangan sampai tergerus oleh kemajuan jaman modern saat ini,” tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Pedagang Kecamatan Parenggean Tolak Ritel Modern
H.Bardiansyah

SAMPIT- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) H.Bardiansyah meminta seluruh masyarakat termasuk para pelaku usaha sektor pariwisata untuk berkomitmen dan berperan aktif dalam menjaga dan bahkan melestarikan kearifan budaya lokal di daerah ini.

“Melestarikan budaya yang saat ini dimiliki oleh daerah merupakan kewajiban dalam rangka meningkatkan kualitas hidup yang berbudaya dan membaur kepada kearifan lokal itu sendiri, sehingga nantinya jangan sampai anak cucu kita tidak tahu akan budaya, tradisi dan bahkan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Kotim ini,” kata Bardiansyah, Jumat (27/5).

Menurutnya peran serta pelaku usaha wisata juga sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran dan kepedulian setiap pengunjungnya, maka dalam melestarikan tradisi dan budaya lokal ada banyak cara yang dapat dilakukan, baik dengan promosi, dan juga mensosialisasikan apa yang berkaitan dengan budaya dan kearifan lokal milik daerah ini.

Baca Juga :  Penegak Hukum Diminta Tangkap Bos Miras

“Kita dapat mempertahankan eksistensi kebudayaan khas Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kotim, jangan sampai juga justru dengan canggihnya perkembangan teknologi seperti saat ini, kita tertinggal di sektor budaya dan kearifan lokal karena kelalaian kita sendiri. Potensi tersebut harus benar-benar diperhatikan dan ditingkatkan oleh semua pihak,” ujar Bardiansyah

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mendorong agar semua pihak dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan medsos lainnya untuk memperkenalkan kebudayaan lokal kepada dunia. Sehingga dengan demikian diyakini PAD daerah juga akan berkembang dengan baik kedepannya.

“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kotim ini  untuk dapat bersama-sama bertanggung jawab terkait menjaga kebudayaan serta kesenian tradisional yang masih ada, jangan sampai tergerus oleh kemajuan jaman modern saat ini,” tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Pedagang Kecamatan Parenggean Tolak Ritel Modern

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/