Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

DPRD Minta Pemkab Fokus Budidayakan Ikan Jalawat

SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati meminta pemerintah daerah melalui dinas perikanan untuk lebih fokus lagi dalam membudidayakan ikan jelawat yang saat ini merupakan ikon daerah ini serta merupakan produk unggulan daerah.

“Saat ini budidaya ikan jelawat itu masih belum banyak di kembangkan oleh masyarakat di daerah ini, padahal pemerintah daerah telah membuat ikan Jelawat sebagai ikon daerah dan menjadi produk unggulan daerah,” kata Darmawati Minggu (29/5).

Menurutnya ikan jelawat harus terus di kembangkan, dan pihaknya sangat mendorong akan pengembangan terhadap ikan jelawat tersebut. Karena percuma ada ikon dan menjadi produk unggulan daerah tetapi ikannya sulit ditemukan di daerah ini.

Baca Juga :  Potensi PAD Belum Tergali Maksimal

“Pemerintah daerah melalui dinas perikanan harus gencar membudidayakannya ikan jelawat sehingga pada akhirnya ikan tersebut lebih mudah ditemui di Kabupaten Kotim ini, dan sebagai daerah tujuan wisata, orang pasti ingin tau bagimana bentuk dan rasa ikan melawat,” ujar Darmawati.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan saat ini sebagian masyarakat memilih budidaya ikan yang lain. Karena ikan jelawat ini tergolong ikan yang sulit di kembangkan karena sensitif dan mudah mati juga harus memerlukan biaya besar untuk membudidayakannya, sedangkan pemerintah daerah masih seadanya saja memberdayakan masyarakat untuk mengembangkannya.

“Kalau memang ada kendala yang di hadapi oleh Dinas Perikanan dalam pengembangan ikan jelawat itu, mereka bisa saja menggandeng pihak swasta supaya ikan jelawat di Kabupaten Kotim ini tidak sebatas ikon saja ke depannya,” ucap Darmawati.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla Sejak Dini

Dirinya juga mengatakan ikan jelawat nilai ekonomisnya tergolong tinggi dan paling banyak diminati oleh masyarakat, terutama para pendatang yang berkunjung ke Kotim. Mengingat jelawat juga merupakan salah satu ikon Sampit yang paling menonjol saat ini.

“Di kabupaten Kotim ini sejumlah pihak swasta yang sudah memiliki sarana dan prasarana terkait wadah pembudidayaan ikan, dalam bentuk kolam sudah banyak. Jadi tinggal keseriusan pemerintah daerah kita saja lagi dalam melakukan  pengembanganya,” tutupnya (bah/ko)

SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati meminta pemerintah daerah melalui dinas perikanan untuk lebih fokus lagi dalam membudidayakan ikan jelawat yang saat ini merupakan ikon daerah ini serta merupakan produk unggulan daerah.

“Saat ini budidaya ikan jelawat itu masih belum banyak di kembangkan oleh masyarakat di daerah ini, padahal pemerintah daerah telah membuat ikan Jelawat sebagai ikon daerah dan menjadi produk unggulan daerah,” kata Darmawati Minggu (29/5).

Menurutnya ikan jelawat harus terus di kembangkan, dan pihaknya sangat mendorong akan pengembangan terhadap ikan jelawat tersebut. Karena percuma ada ikon dan menjadi produk unggulan daerah tetapi ikannya sulit ditemukan di daerah ini.

Baca Juga :  Potensi PAD Belum Tergali Maksimal

“Pemerintah daerah melalui dinas perikanan harus gencar membudidayakannya ikan jelawat sehingga pada akhirnya ikan tersebut lebih mudah ditemui di Kabupaten Kotim ini, dan sebagai daerah tujuan wisata, orang pasti ingin tau bagimana bentuk dan rasa ikan melawat,” ujar Darmawati.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan saat ini sebagian masyarakat memilih budidaya ikan yang lain. Karena ikan jelawat ini tergolong ikan yang sulit di kembangkan karena sensitif dan mudah mati juga harus memerlukan biaya besar untuk membudidayakannya, sedangkan pemerintah daerah masih seadanya saja memberdayakan masyarakat untuk mengembangkannya.

“Kalau memang ada kendala yang di hadapi oleh Dinas Perikanan dalam pengembangan ikan jelawat itu, mereka bisa saja menggandeng pihak swasta supaya ikan jelawat di Kabupaten Kotim ini tidak sebatas ikon saja ke depannya,” ucap Darmawati.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla Sejak Dini

Dirinya juga mengatakan ikan jelawat nilai ekonomisnya tergolong tinggi dan paling banyak diminati oleh masyarakat, terutama para pendatang yang berkunjung ke Kotim. Mengingat jelawat juga merupakan salah satu ikon Sampit yang paling menonjol saat ini.

“Di kabupaten Kotim ini sejumlah pihak swasta yang sudah memiliki sarana dan prasarana terkait wadah pembudidayaan ikan, dalam bentuk kolam sudah banyak. Jadi tinggal keseriusan pemerintah daerah kita saja lagi dalam melakukan  pengembanganya,” tutupnya (bah/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/