Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Mulai Diserang Penyakit, Pemkab Diminta Segera Membantu

SAMPIT- Wakil I Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur mengatakan dirinya mendapat keluhan dari sejumlah warga Desa Sumber Makmur Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) yang terdampak akan banjir, mereka mengeluhkan adanya penyakit gatal-gatal yang mulai dirasakan sejumlah warga desa.

“Saat saya berbincang dengan warga desa Sumber Makmur, ada warga yang  mengeluhkan sakit gatal-gatal, dikarenakan banjir yang terjadi di desa ini sudah sekitar satu minggu,” sampai Rudianur Minggu (29/5).

Dirinya mengatakan, banjir tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga mengganggu kesehatan, seperti yang dialami keluarga Riyanto yang merasakan gatal-gatal sejak terjadi banjir. Keluarga ini harus ekstra menjaga keselamatan dua anak yang masih kecil. Selain mencegah hal tidak diinginkan akibat banjir, mereka kini mulai cemas karena serangan penyakit mulai menghantui. 

Baca Juga :  Antisipasi Bencana, Dinsos Harus Perhatikan Stok Logistik

“Rumah mereka sudah tiga hari ini ikut terendam. Banjirnya juga belum surut, dan sudah tiga hari ini juga badan mereka mulai gatal-gatal dan terjadi korengan, saya meminta pemerintah daerah segera turun ke lapangan untuk membatu mereka, terkait penyakit dampak banjir yang mulai mereka rasakan,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga berharap pemerintah Kabupaten Kotim dapat memperhatikan warga yang terdampak akan banjir agar mengirimkan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar segera ditangani

“Saya berharap ini menjadi perhatian perhatian pemerintah daerah, dapat segera memberikan bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan agar warga kita yang dilanda banjir tidak sampai sakit,” ucap Rudianur.

Dirinya sengaja berkeliling memantau banjir di desa itu dan berbincang dengan warga setempat, dan menyaksikan langsung rumah-rumah warga yang terendam. Banjir juga melanda kantor desa serta halaman sekolah sehingga menyulitkan aktivitas masyarakat.   

Baca Juga :  Gas Elpiji 3 Kg Mahal dan Langka

“Saat ini ada sebagian warga yang mengunsi karena rumah mereka terendam dan sebagian lagi harus tetap bertahan dengan  menaikkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi agar tidak rusak. Begitu pula untuk tidur, mereka membuat semacam dipan tinggi untuk berbaring,” kata Rudianur

Ia juga mengatakan saat ini banjir melanda sejumlah kawasan di Kecamatan MHU, dan   banjir yang cukup parah terjadi di Desa Natai Baru, Natai Nangka, Ramban atau Bagendang Tengah dan Sumber Makmur. Banjir merendam puluhan rumah, termasuk di Desa Sumber Makmur yang tercatat 36 rumah yang terendam.(bah/ko)

SAMPIT- Wakil I Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur mengatakan dirinya mendapat keluhan dari sejumlah warga Desa Sumber Makmur Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) yang terdampak akan banjir, mereka mengeluhkan adanya penyakit gatal-gatal yang mulai dirasakan sejumlah warga desa.

“Saat saya berbincang dengan warga desa Sumber Makmur, ada warga yang  mengeluhkan sakit gatal-gatal, dikarenakan banjir yang terjadi di desa ini sudah sekitar satu minggu,” sampai Rudianur Minggu (29/5).

Dirinya mengatakan, banjir tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga mengganggu kesehatan, seperti yang dialami keluarga Riyanto yang merasakan gatal-gatal sejak terjadi banjir. Keluarga ini harus ekstra menjaga keselamatan dua anak yang masih kecil. Selain mencegah hal tidak diinginkan akibat banjir, mereka kini mulai cemas karena serangan penyakit mulai menghantui. 

Baca Juga :  Antisipasi Bencana, Dinsos Harus Perhatikan Stok Logistik

“Rumah mereka sudah tiga hari ini ikut terendam. Banjirnya juga belum surut, dan sudah tiga hari ini juga badan mereka mulai gatal-gatal dan terjadi korengan, saya meminta pemerintah daerah segera turun ke lapangan untuk membatu mereka, terkait penyakit dampak banjir yang mulai mereka rasakan,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga berharap pemerintah Kabupaten Kotim dapat memperhatikan warga yang terdampak akan banjir agar mengirimkan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar segera ditangani

“Saya berharap ini menjadi perhatian perhatian pemerintah daerah, dapat segera memberikan bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan agar warga kita yang dilanda banjir tidak sampai sakit,” ucap Rudianur.

Dirinya sengaja berkeliling memantau banjir di desa itu dan berbincang dengan warga setempat, dan menyaksikan langsung rumah-rumah warga yang terendam. Banjir juga melanda kantor desa serta halaman sekolah sehingga menyulitkan aktivitas masyarakat.   

Baca Juga :  Gas Elpiji 3 Kg Mahal dan Langka

“Saat ini ada sebagian warga yang mengunsi karena rumah mereka terendam dan sebagian lagi harus tetap bertahan dengan  menaikkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi agar tidak rusak. Begitu pula untuk tidur, mereka membuat semacam dipan tinggi untuk berbaring,” kata Rudianur

Ia juga mengatakan saat ini banjir melanda sejumlah kawasan di Kecamatan MHU, dan   banjir yang cukup parah terjadi di Desa Natai Baru, Natai Nangka, Ramban atau Bagendang Tengah dan Sumber Makmur. Banjir merendam puluhan rumah, termasuk di Desa Sumber Makmur yang tercatat 36 rumah yang terendam.(bah/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/