Minggu, September 29, 2024
35.5 C
Palangkaraya

Apresiasi Perusahan Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng

SAMPIT – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Paisal Darmasing mengapresiasi perusahaan perkebunan kelapa sawit bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun organisasi kepemudaan dalam menggelar operasi pasar minyak goreng murah. Program ini untuk membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus mengendalikan harga di pasaran. 

“Kegiatan pasar murah ini sangat bagus untuk mengendalikan harga minyak goreng di pasaran yang harganya masih melambung tinggi,” kata Paisal saat dikonfirmasi, Minggu (30/1).

Dirinya juga menilai kegiatan pasar murah yang telah dilaksanakan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut juga adalah sebagai bentuk kepedulian pihak Perusahan Besar Swasta (PBS), dan merupakan langkah nyata membantu masyarakat di tengah melambungnya harga minyak goreng.

“Kepedulian tersebut dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain, untuk ikut peduli terhadap masyarakat ditengah melambungnya harga minyak goreng, dan kita harapkan banyak perusahan yang ikut melaksanakan pasar murah sehingga dapat  menurunkan harga ditingkat pasaran,”ujar Paisal.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 19 Januari 2022 lalu, menetapkan harga minyak goreng kemasan sebesar Rp14.000 per liter, dengan  keputusan tersebut, maka penjualan minyak goreng wajib diterapkan di pasar tradisional, swalayan dan ritel modern.

“Saat ini penjualan dipasar masih tinggi, dan beberapa swalayan dan ritel modern masih terjadi kekosongan, dengan adanya pasar murah minyak goreng tersebut sangat membantu meringankan beban masyarakat. Terlebih, pihak perusahaan sampai blusukan mendistribusikan ke desa-desa agar masyarakat semakin mudah mendapatkan minyak goreng murah tersebut,” tutupnya. (bah/ans/ko).

SAMPIT – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Paisal Darmasing mengapresiasi perusahaan perkebunan kelapa sawit bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun organisasi kepemudaan dalam menggelar operasi pasar minyak goreng murah. Program ini untuk membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus mengendalikan harga di pasaran. 

“Kegiatan pasar murah ini sangat bagus untuk mengendalikan harga minyak goreng di pasaran yang harganya masih melambung tinggi,” kata Paisal saat dikonfirmasi, Minggu (30/1).

Dirinya juga menilai kegiatan pasar murah yang telah dilaksanakan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut juga adalah sebagai bentuk kepedulian pihak Perusahan Besar Swasta (PBS), dan merupakan langkah nyata membantu masyarakat di tengah melambungnya harga minyak goreng.

“Kepedulian tersebut dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain, untuk ikut peduli terhadap masyarakat ditengah melambungnya harga minyak goreng, dan kita harapkan banyak perusahan yang ikut melaksanakan pasar murah sehingga dapat  menurunkan harga ditingkat pasaran,”ujar Paisal.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 19 Januari 2022 lalu, menetapkan harga minyak goreng kemasan sebesar Rp14.000 per liter, dengan  keputusan tersebut, maka penjualan minyak goreng wajib diterapkan di pasar tradisional, swalayan dan ritel modern.

“Saat ini penjualan dipasar masih tinggi, dan beberapa swalayan dan ritel modern masih terjadi kekosongan, dengan adanya pasar murah minyak goreng tersebut sangat membantu meringankan beban masyarakat. Terlebih, pihak perusahaan sampai blusukan mendistribusikan ke desa-desa agar masyarakat semakin mudah mendapatkan minyak goreng murah tersebut,” tutupnya. (bah/ans/ko).

Artikel Terkait