Site icon KaltengPos

Warga Bantaran Sungai Barito Diminta Waspada

TERENDAM: Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Murung Raya seperti terpantau di Desa Juking Pajang Kecamatan Murung, Senin (4/10). (RODI UNTUK KALTENG POS)

PURUK CAHU-Seluruh masyarakat Mura yang bermungkim di bandaran Sungai Barito diingatkan agar waspada, terhadap potensi banjir. Mengingat saat ini intensitas curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Mura.

Apalagi, saat ini kondisi debit air Sungai Barito kembali mengalami kenaikan tak terkecuali di wilayah hulu. Ketua DPRD Mura, Doni berharap ada langkah-langkah dari dinas terkait.

“Pada intinya perlu langkahlangkah berkaitan dalam penanganan menghadapi banjir, sehingga apa yang menjadi kebutuhan dan bantuan kepada masyarakat, mengingat apabila bencana banjir kembali terjadi agar menjadi perhatian yang serius,” ujar Doni, Senin (4/10).

Legislator PDIP ini menyarankan, agar pemerintah daerah terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk selalu menyiapkan segala kemungkinan jika terjadi bencana banjir susulan.

“Setidaknya sarana dan prasarana harus siap jika dibutuhkan masyarakat, termasuk logistiknya,” imbuhnya.

Di Kabupaten Mura sendiri, terdapat beberapa kawasan di bantaran DAS Barito yang rawan banjir, yang harus menjadi perhatian yang intens dilakukan dan dipantau. Sebab itu, diperlukan kesiapan dalam melakukan evakuasi untuk pengamanan dan keselamatan masyarakat.

Sementara berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura, tinggi permukaan air Sungai Barito di lokasi pemantauan air sungai STA Dermaga Putir Sikan Puruk Cahu, keadaan debit air mencapai 7,60 meter dengan status air naik. Ada beberapa beberapa desa di sebagian Kecamatan di Mura yang dilanda banjir yang merendam rumah, jalan lingkungan, akses jalan dan jembatan.

“Banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Murung Raya disebabkan oleh intensitas hujan yang sedang sampai dengan lebat, sehingga sungai barito meluap dan saat ini menunjukkan kenaikan debit air,” beber Kepala BPBD Mura, Kariadi.

Kecamatan yang terdampak banjir seperti Kecamatan Permata Intan, Kecamatan Murung, Kecamatan Laung Tuhup dan Kecamatan Barito Tuhup Raya. Ketinggian debit air antara 100 cm-150 cm. Banjir juga mengakibatkan terkendalanya kegiatan masyarakat serta menghambat aktifivas harian masyarakat. (dad)

Exit mobile version