Selasa, Mei 21, 2024
25 C
Palangkaraya

Perencanaan Harus Terukur

PURUK CAHU-Kalangan DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) mengingatkan pemerintah daerah setempat, dapat prioritaskan pemulihan ekonomi dan tanpa mengesampingkan pembangunan yang prioritas.

Hal itu seperti disampaikan Ketua komisi III DPRD Mura, Ahmad Tafruji Menurut politisi PAN ini, kondisi pandemi ini membuat pemerintah harus bekerja ekstra, program dan perencanaan harus terukur, yang nantinya nilai manfaatnya minim untuk masyarakat luas.

“Saya rasa saat ini yang amat dibutuhkan pemulihan ekonomi, termasuk juga pembangunan prioritas yang manfaatnya untuk masyarakat secara luas. Sebab masih banyak hal yang urgent seperti perbaikan jalan dalam kota dan peningkatan layanan saran air bersih,” ungkap Tafruji, baru-baru ini.

Dengan kondisi pandemi ini, imbuhnya, juga berdampak pada sektor pendapatan masyarakat. Karenanya, hal demikian mestinya pemerintah harus hadir dalam upaya mendongkrak perkembangan usahanya. “Makanya dengan target Pendapatan Asli Daerah PAD Murung Raya sebesar Rp 73 miliar tahun ini kami sangat pesimis bisa tercapai, karena kondisi pandemi. Pemerintah tidak bisa memaksa masyarakat membayar pajak maksimal, karena penghasilan usaha menurun,” tukasnya. (dad)

Baca Juga :  Perlu Keseriusan Memajukan Olahraga

PURUK CAHU-Kalangan DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) mengingatkan pemerintah daerah setempat, dapat prioritaskan pemulihan ekonomi dan tanpa mengesampingkan pembangunan yang prioritas.

Hal itu seperti disampaikan Ketua komisi III DPRD Mura, Ahmad Tafruji Menurut politisi PAN ini, kondisi pandemi ini membuat pemerintah harus bekerja ekstra, program dan perencanaan harus terukur, yang nantinya nilai manfaatnya minim untuk masyarakat luas.

“Saya rasa saat ini yang amat dibutuhkan pemulihan ekonomi, termasuk juga pembangunan prioritas yang manfaatnya untuk masyarakat secara luas. Sebab masih banyak hal yang urgent seperti perbaikan jalan dalam kota dan peningkatan layanan saran air bersih,” ungkap Tafruji, baru-baru ini.

Dengan kondisi pandemi ini, imbuhnya, juga berdampak pada sektor pendapatan masyarakat. Karenanya, hal demikian mestinya pemerintah harus hadir dalam upaya mendongkrak perkembangan usahanya. “Makanya dengan target Pendapatan Asli Daerah PAD Murung Raya sebesar Rp 73 miliar tahun ini kami sangat pesimis bisa tercapai, karena kondisi pandemi. Pemerintah tidak bisa memaksa masyarakat membayar pajak maksimal, karena penghasilan usaha menurun,” tukasnya. (dad)

Baca Juga :  Perlu Keseriusan Memajukan Olahraga

Artikel Terkait

DPRD Mura Terima Rancangan KUA-PPAS

Dorong Produk Lokal Daerah Bisa Bersaing

Heriyus Sambut Baik Kegiatan Rohani

Terpopuler

Artikel Terbaru

/