PURUK CAHU-Kalangan DPRD Murung Raya (Mura) mengingatkan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak. Khususnya aktivitas pendidikan dalam mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan mampu bersaing.
Waket II DPRD Mura, Rahmanto mengatakan, sebagai ujung tombak pendidikan, guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, dimana guru menjadi poros utama dalam berjalan atau tidaknya pembelajaran secara sistematis dan terstruktur.
“Guru yang berkualitas serta profesional diyakini mampu menciptakan generasi bangsa yang bermutu dan bermartabat,” terang Rahmanto Muhidin, Selasa (20/12/2022).
Lanjutnya, terdapat beberapa persoalan mendasar mengenai guru atau tenaga pendidik di Murung Raya. Seperti jumlah kebutuhan guru tentu akan sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan di wilayah tertentu, khususnya di pedalaman Kabupaten Murung Raya.
“Selanjutnya mengenai sebaran penempatan atau penugasan terhadap guru juga harus merata, tidak hanya menumpuk di pusat kota. Namun semua daerah-daerah harus mendapatkan jumlah guru yang proporsional,” beber legislator PKB ini.
Selain itu, Pemkab Mura juga harus memperhatikan kesejahteraan baik itu dari sisi mendapatkan tunjangan-tunjangan ataupun kesejahteraan tempat tinggal dinas guru.
“Semua ini tentu kami disampaikan sebagai wujud perhatian terhadap tenaga pendidik yang ada di bumi Tanai Malai Tolung Lungu ini,” tandasnya. (dad)
PURUK CAHU-Kalangan DPRD Murung Raya (Mura) mengingatkan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak. Khususnya aktivitas pendidikan dalam mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan mampu bersaing.
Waket II DPRD Mura, Rahmanto mengatakan, sebagai ujung tombak pendidikan, guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, dimana guru menjadi poros utama dalam berjalan atau tidaknya pembelajaran secara sistematis dan terstruktur.
“Guru yang berkualitas serta profesional diyakini mampu menciptakan generasi bangsa yang bermutu dan bermartabat,” terang Rahmanto Muhidin, Selasa (20/12/2022).
Lanjutnya, terdapat beberapa persoalan mendasar mengenai guru atau tenaga pendidik di Murung Raya. Seperti jumlah kebutuhan guru tentu akan sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan di wilayah tertentu, khususnya di pedalaman Kabupaten Murung Raya.
“Selanjutnya mengenai sebaran penempatan atau penugasan terhadap guru juga harus merata, tidak hanya menumpuk di pusat kota. Namun semua daerah-daerah harus mendapatkan jumlah guru yang proporsional,” beber legislator PKB ini.
Selain itu, Pemkab Mura juga harus memperhatikan kesejahteraan baik itu dari sisi mendapatkan tunjangan-tunjangan ataupun kesejahteraan tempat tinggal dinas guru.
“Semua ini tentu kami disampaikan sebagai wujud perhatian terhadap tenaga pendidik yang ada di bumi Tanai Malai Tolung Lungu ini,” tandasnya. (dad)
