PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery mendorong para pelaku usaha di Kota Palangka Raya untuk mulai menggunakan kecanggihan teknologi untuk membantu pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan menggunakan metode pembayaran dengan online atau biasa disebut cashless.
“Untuk cash less yang praktis saya minta agar kepada para pelaku usaha bisa menggunakan QRIS code, dengan begitu para pelanggan pun cukup melakukan scan barcode untuk transaksi pembayaran,” ungkapnya, kemarin.
Menurut Legislator muda asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini, metode pembayaran cash less menggunakan QRIS kode ini adalah salah satu upaya pelaku usaha untuk mewujudkan smart ekonomi. Dengan menerapkan smart ekonomi, Khemal percaya para pelaku usaha bisa bertahan dan berkembang bersama dengan perkembangan zaman. Di mana dari tahun ke tahun kecanggihan teknologi terus berkembang.
“Mari mulai terapkan penggunaan QRIS code untuk pembayaran lebih ramah dan minim kontak antara para pelaku usaha dan pelanggan sebagai upaya mencegah sebaran Covid – 19,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery mendorong para pelaku usaha di Kota Palangka Raya untuk mulai menggunakan kecanggihan teknologi untuk membantu pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan menggunakan metode pembayaran dengan online atau biasa disebut cashless.
“Untuk cash less yang praktis saya minta agar kepada para pelaku usaha bisa menggunakan QRIS code, dengan begitu para pelanggan pun cukup melakukan scan barcode untuk transaksi pembayaran,” ungkapnya, kemarin.
Menurut Legislator muda asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini, metode pembayaran cash less menggunakan QRIS kode ini adalah salah satu upaya pelaku usaha untuk mewujudkan smart ekonomi. Dengan menerapkan smart ekonomi, Khemal percaya para pelaku usaha bisa bertahan dan berkembang bersama dengan perkembangan zaman. Di mana dari tahun ke tahun kecanggihan teknologi terus berkembang.
“Mari mulai terapkan penggunaan QRIS code untuk pembayaran lebih ramah dan minim kontak antara para pelaku usaha dan pelanggan sebagai upaya mencegah sebaran Covid – 19,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
