PALANGKA RAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi menyarankan, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar mempersiapkan diri untuk mengantisipasi adanya musibah banjir disebabkan kondisi hujan lebat seperti tahun sebelumnya. Saran tersebut Hasan sampaikan mengingat dalam beberapa pekan terakhir curah hujan di Provinsi Kalteng yang semakin meningkat. Hingga menimbulkan dampak bagi sejumlah wilayah yang mulai tergenang banjir, seperti di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
“Sebagai wilayah hulu dari Sungai Kahayan, apabila bencana banjir terjadi di sana maka Kota Palangka Raya sebagai wilayah hilir juga dapat dipastikan turut terancam banjir kiriman,” kata Hasan, Selasa (6/9).
Legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini tak menampik jika kondisi geografis Kota Palangka Raya yang menjadi kawasan hilir dari dua sungai besar yakni Sungai Kahayan dan Sungai Rungan kerap menjadi langganan banjir kiriman apabila kawasan hulu tergenang air, hanya dalam hitungan hari. Terlebih cuaca yang saat ini tidak dapat diprediksi, dimana BMKG memperkirakan jika Agustus akan menjadi puncak musim kemarau dan September akan memasuki musim penghujan. Namun ternyata terjadi pergeseran dan curah hujan justru meningkat sejak Agustus kemarin.
“Dinas terkait harus sesegera mungkin melakukan koordinasi lintas sektoral seperti dengan lembaga-lembaga swadaya, aparat TNI/Polri untuk menyiapkan diri sebelum terjadi banjir. Setidaknya kita sudah ada persiapan dan upaya antisipasi. Misalkan jika debit air mulai naik dan merendam perumahan, masyarakat bisa segera di relokasi,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di kawasan bantaran sungai dan kerap terendam banjir, Hasan mengimbau agar mulai meningkatkan kewaspadaan. Barang-barang dan surat berharga hingga benda elektronik diingatkannya agar segera diletakan pada tempat yang aman, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tetap waspada dan terus pantau ketinggian debit air disekitar rumah. Selalu berhati-hati dan jaga keselamatan diri sendiri maupun keluarga di rumah,” pesan wakil rakyat asal Dapil III Palangka Raya meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau ini. (pra/uni/KOL)
PALANGKA RAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi menyarankan, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar mempersiapkan diri untuk mengantisipasi adanya musibah banjir disebabkan kondisi hujan lebat seperti tahun sebelumnya. Saran tersebut Hasan sampaikan mengingat dalam beberapa pekan terakhir curah hujan di Provinsi Kalteng yang semakin meningkat. Hingga menimbulkan dampak bagi sejumlah wilayah yang mulai tergenang banjir, seperti di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
“Sebagai wilayah hulu dari Sungai Kahayan, apabila bencana banjir terjadi di sana maka Kota Palangka Raya sebagai wilayah hilir juga dapat dipastikan turut terancam banjir kiriman,” kata Hasan, Selasa (6/9).
Legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini tak menampik jika kondisi geografis Kota Palangka Raya yang menjadi kawasan hilir dari dua sungai besar yakni Sungai Kahayan dan Sungai Rungan kerap menjadi langganan banjir kiriman apabila kawasan hulu tergenang air, hanya dalam hitungan hari. Terlebih cuaca yang saat ini tidak dapat diprediksi, dimana BMKG memperkirakan jika Agustus akan menjadi puncak musim kemarau dan September akan memasuki musim penghujan. Namun ternyata terjadi pergeseran dan curah hujan justru meningkat sejak Agustus kemarin.
“Dinas terkait harus sesegera mungkin melakukan koordinasi lintas sektoral seperti dengan lembaga-lembaga swadaya, aparat TNI/Polri untuk menyiapkan diri sebelum terjadi banjir. Setidaknya kita sudah ada persiapan dan upaya antisipasi. Misalkan jika debit air mulai naik dan merendam perumahan, masyarakat bisa segera di relokasi,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di kawasan bantaran sungai dan kerap terendam banjir, Hasan mengimbau agar mulai meningkatkan kewaspadaan. Barang-barang dan surat berharga hingga benda elektronik diingatkannya agar segera diletakan pada tempat yang aman, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tetap waspada dan terus pantau ketinggian debit air disekitar rumah. Selalu berhati-hati dan jaga keselamatan diri sendiri maupun keluarga di rumah,” pesan wakil rakyat asal Dapil III Palangka Raya meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau ini. (pra/uni/KOL)
