PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi, mengingatkan kepada masyarakat agar tidak euforia dengan adanya penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Cantik. Terlebih saat momentum menjelang natal dan tahun baru (nataru), ia meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan sesuai anjuran yang disampaikan oleh pemerintah.
“Karena tidak menutup kemungkinan, contohnya di negara -negara luar itu, sedang mengalami gelombang ketiga, oleh karena itu kita tidak ingin hal itu terjadi,” kata Hasan, Rabu (8/12) lalu.
Wakil rakyat dari Partai Golongan Karya itu menambahkan, sebagaimana diketahui pemerintah pusat telah memberikan kebijakan untuk membatasi mobilitas menjelang Natal dan tahun baru. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak abai terhadap perkembangan covid-19 yang masih belum berakhir. Pasalnya, masih ada penambahan kasus Covid-19 di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
“Jangan abai protokol kesehatan, masih ada penambahan kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya berarti masih belum berakhir Covid-19, prokes harus tetap jalan,” ujarnya.(hfz/kpg/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi, mengingatkan kepada masyarakat agar tidak euforia dengan adanya penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Cantik. Terlebih saat momentum menjelang natal dan tahun baru (nataru), ia meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan sesuai anjuran yang disampaikan oleh pemerintah.
“Karena tidak menutup kemungkinan, contohnya di negara -negara luar itu, sedang mengalami gelombang ketiga, oleh karena itu kita tidak ingin hal itu terjadi,” kata Hasan, Rabu (8/12) lalu.
Wakil rakyat dari Partai Golongan Karya itu menambahkan, sebagaimana diketahui pemerintah pusat telah memberikan kebijakan untuk membatasi mobilitas menjelang Natal dan tahun baru. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak abai terhadap perkembangan covid-19 yang masih belum berakhir. Pasalnya, masih ada penambahan kasus Covid-19 di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
“Jangan abai protokol kesehatan, masih ada penambahan kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya berarti masih belum berakhir Covid-19, prokes harus tetap jalan,” ujarnya.(hfz/kpg/uni/ko)
