PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka H M Khemal Nasery mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya yang telah menggunakan kecanggihan teknologi dalam membangun infrastruktur. Pasalnya, pemko sudah menerapkan Cement Treatment Recycling Base (CTBR) dalam pengaspalan agar kualitas jalan di Kota Cantik lebih mantap.
Selain itu dalam pembangunan infrastruktur di bidang saluran air, atau drainase, pemerintah juga menggunakan metode pembangunan U-DITCH dimana selain kokoh, juga mudah dibersihkan dan duperbaiki.
“Teknologi – teknologi yang digunakan dalam infrastruktur ini sangat kita apresiasi tentunya, karena ini adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, pembangunan infrastruktur bukanlah hal yang mudah dilakukan karena sebelum melakukan pembangunan terlebih dahulu harus diadakan rapat perencanaan. Hal ini penting dilakukan agar pembangunan dan peningkatan infrastruktur bisa berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan keinginan serta kebutuhan dari masyarakat Kota Cantik.
“Kami selaku anggota DPRD yang membidangi perekonomian dan pembangunan terus melakukan pengawasan, saran dan masukan kepada pemerintah dalam hal melakukan pembangunan,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka H M Khemal Nasery mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya yang telah menggunakan kecanggihan teknologi dalam membangun infrastruktur. Pasalnya, pemko sudah menerapkan Cement Treatment Recycling Base (CTBR) dalam pengaspalan agar kualitas jalan di Kota Cantik lebih mantap.
Selain itu dalam pembangunan infrastruktur di bidang saluran air, atau drainase, pemerintah juga menggunakan metode pembangunan U-DITCH dimana selain kokoh, juga mudah dibersihkan dan duperbaiki.
“Teknologi – teknologi yang digunakan dalam infrastruktur ini sangat kita apresiasi tentunya, karena ini adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, pembangunan infrastruktur bukanlah hal yang mudah dilakukan karena sebelum melakukan pembangunan terlebih dahulu harus diadakan rapat perencanaan. Hal ini penting dilakukan agar pembangunan dan peningkatan infrastruktur bisa berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan keinginan serta kebutuhan dari masyarakat Kota Cantik.
“Kami selaku anggota DPRD yang membidangi perekonomian dan pembangunan terus melakukan pengawasan, saran dan masukan kepada pemerintah dalam hal melakukan pembangunan,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
