Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Asap Karhutla Menyebabkan ISPA

PALANGKA RAYA– Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, mengungkapkan akhir-akhir ini terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Palangka Raya. Hal ini harus diwaspadai karena karhutla dapat menyebabkan kabut asap yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

“Seperti yang kita saksikan, saat ini musim kemarau telah tiba. Kami meminta BPBD untuk segera mempersiapkan diri dalam menghadapi kemunculan titik api yang dapat menyebabkan kabut asap,” ujar M. Hasan Busyairi, beberapa waktu lalu.

Sebagai wakil rakyat dari partai Golkar, M. Hasan Busyairi juga menekankan pentingnya segera melaporkan setiap kejadian karhutla yang ditemukan oleh tim BPBD di lapangan kepada Dinas Kesehatan, guna segera mengambil langkah pencegahan bersama.

Baca Juga :  Perketat Pengawasan Hewan Kurban

“Dampak dari karhutla ini berupa kabut asap yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, kita perlu memberi peringatan kepada masyarakat. Sebelum membuka lahan perkebunan atau aktivitas lainnya, sebaiknya melaporkannya terlebih dahulu kepada RT/RW agar dapat dilakukan pendampingan dan kesiapsiagaan,” tambahnya.

Hasan Busyairi, yang juga merupakan legislator yang bertanggung jawab dalam bidang kesejahteraan rakyat (kesra), menegaskan bahwa penanggulangan Karhutla ini harus melibatkan semua pihak terkait, termasuk lembaga adat dan masyarakat. (pri/rin/kpg/uni)

 

PALANGKA RAYA– Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, mengungkapkan akhir-akhir ini terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Palangka Raya. Hal ini harus diwaspadai karena karhutla dapat menyebabkan kabut asap yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

“Seperti yang kita saksikan, saat ini musim kemarau telah tiba. Kami meminta BPBD untuk segera mempersiapkan diri dalam menghadapi kemunculan titik api yang dapat menyebabkan kabut asap,” ujar M. Hasan Busyairi, beberapa waktu lalu.

Sebagai wakil rakyat dari partai Golkar, M. Hasan Busyairi juga menekankan pentingnya segera melaporkan setiap kejadian karhutla yang ditemukan oleh tim BPBD di lapangan kepada Dinas Kesehatan, guna segera mengambil langkah pencegahan bersama.

Baca Juga :  Perketat Pengawasan Hewan Kurban

“Dampak dari karhutla ini berupa kabut asap yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, kita perlu memberi peringatan kepada masyarakat. Sebelum membuka lahan perkebunan atau aktivitas lainnya, sebaiknya melaporkannya terlebih dahulu kepada RT/RW agar dapat dilakukan pendampingan dan kesiapsiagaan,” tambahnya.

Hasan Busyairi, yang juga merupakan legislator yang bertanggung jawab dalam bidang kesejahteraan rakyat (kesra), menegaskan bahwa penanggulangan Karhutla ini harus melibatkan semua pihak terkait, termasuk lembaga adat dan masyarakat. (pri/rin/kpg/uni)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/