Sabtu, September 7, 2024
27.9 C
Palangkaraya

Peran Vital Posyandu dalam Pemberdayaan Ibu dan Anak

PALANGKA RAYA – Peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.

“Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat,” terang Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, beberapa waktu lalu.

Dirinya menegaskan pentingnya peran Posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat di wilayah mereka masing-masing. Menurut Hasan, Posyandu adalah garda terdepan dalam menangani masalah kesehatan masyarakat.

“Peran Posyandu tidak bisa disepelekan. Pengaruhnya sangat besar karena petugas Posyandu lah yang mengetahui kesehatan masyarakat di suatu wilayah,” kata Hasan.

Baca Juga :  Target Pendapatan Tak Boleh Rendah

Hasan menambahkan, ketika ditemukan kasus anak stunting di suatu wilayah, pihak pertama yang mengetahui adalah kader Posyandu. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi peran kader posyandu di masing-masing lingkungan masyarakat.

Hasan juga menekankan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya harus terus mendorong kader Posyandu.  “Mereka secara langsung membantu pemerintah untuk mengkaji lebih dalam, mengecek kesehatan secara rutin, dan menekan angka stunting di berbagai wilayah,” jelas Legislator Partai Golkar itu.

Pemko Palangka Raya diharapkan memberikan dukungan penuh kepada kader Posyandu, mengingat peran vital mereka dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam upaya mengurangi angka stunting di Provinsi Kalteng terutama di Kota Palangka Raya. (ham/ans)

Baca Juga :  Harus Lebih Serius dalam Mengatasi Stunting

PALANGKA RAYA – Peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.

“Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat,” terang Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, beberapa waktu lalu.

Dirinya menegaskan pentingnya peran Posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat di wilayah mereka masing-masing. Menurut Hasan, Posyandu adalah garda terdepan dalam menangani masalah kesehatan masyarakat.

“Peran Posyandu tidak bisa disepelekan. Pengaruhnya sangat besar karena petugas Posyandu lah yang mengetahui kesehatan masyarakat di suatu wilayah,” kata Hasan.

Baca Juga :  Target Pendapatan Tak Boleh Rendah

Hasan menambahkan, ketika ditemukan kasus anak stunting di suatu wilayah, pihak pertama yang mengetahui adalah kader Posyandu. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi peran kader posyandu di masing-masing lingkungan masyarakat.

Hasan juga menekankan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya harus terus mendorong kader Posyandu.  “Mereka secara langsung membantu pemerintah untuk mengkaji lebih dalam, mengecek kesehatan secara rutin, dan menekan angka stunting di berbagai wilayah,” jelas Legislator Partai Golkar itu.

Pemko Palangka Raya diharapkan memberikan dukungan penuh kepada kader Posyandu, mengingat peran vital mereka dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam upaya mengurangi angka stunting di Provinsi Kalteng terutama di Kota Palangka Raya. (ham/ans)

Baca Juga :  Harus Lebih Serius dalam Mengatasi Stunting

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/