PALANGKA RAYA – Pasar tradisional memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya di daerah. Karena itu, penguatan pasar tradisional menjadi salah satu kunci utama dalam memperkokoh ekonomi rakyat di Kalimantan Tengah.
Hal ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Noor Fazariah Kamayanti. Ia menegaskan bahwa pasar tradisional bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
“Pasar tradisional adalah jantung perekonomian rakyat. Di sinilah para pedagang kecil dan pelaku UMKM dapat memasarkan produknya langsung kepada konsumen,” ujarnya, Minggu (25/5/2025).
Noor Fazariah pun mendorong pemerintah daerah untuk memberi perhatian serius pada pengembangan dan modernisasi pasar tradisional di wilayah ini. “Pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur pasar, mulai dari perbaikan bangunan, penataan lokasi, hingga peningkatan kebersihan. Selain itu, pelatihan bagi para pedagang juga penting dilakukan,” tambahnya.
Ia juga mengusulkan agar pemerintah daerah menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan inovasi dan strategi pemasaran yang lebih efektif demi memajukan pasar tradisional di Kalteng.
Dengan upaya tersebut, diharapkan pasar tradisional mampu tetap eksis, menjadi lebih modern, bersih, nyaman, serta mampu bersaing dengan pasar modern lainnya, sehingga terus menjadi penggerak utama ekonomi kerakyatan di Kalimantan Tengah. (irj)
PALANGKA RAYA – Pasar tradisional memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya di daerah. Karena itu, penguatan pasar tradisional menjadi salah satu kunci utama dalam memperkokoh ekonomi rakyat di Kalimantan Tengah.
Hal ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Noor Fazariah Kamayanti. Ia menegaskan bahwa pasar tradisional bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
“Pasar tradisional adalah jantung perekonomian rakyat. Di sinilah para pedagang kecil dan pelaku UMKM dapat memasarkan produknya langsung kepada konsumen,” ujarnya, Minggu (25/5/2025).
Noor Fazariah pun mendorong pemerintah daerah untuk memberi perhatian serius pada pengembangan dan modernisasi pasar tradisional di wilayah ini. “Pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur pasar, mulai dari perbaikan bangunan, penataan lokasi, hingga peningkatan kebersihan. Selain itu, pelatihan bagi para pedagang juga penting dilakukan,” tambahnya.
Ia juga mengusulkan agar pemerintah daerah menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan inovasi dan strategi pemasaran yang lebih efektif demi memajukan pasar tradisional di Kalteng.
Dengan upaya tersebut, diharapkan pasar tradisional mampu tetap eksis, menjadi lebih modern, bersih, nyaman, serta mampu bersaing dengan pasar modern lainnya, sehingga terus menjadi penggerak utama ekonomi kerakyatan di Kalimantan Tengah. (irj)
