Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Realisasi APBD Harus Mencapai Target

PALANGKA RAYA– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya melaksanakan rapat paripurna ke-6 masa persidangan I tahun sidang 2023/2024. Rapat tersebut diselenggarakan di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Kota Palangka Raya, Senin malam (25/9). Salah satu agenda tersebut yakni penyampaian pandangan umum dari masing-masing fraksi DPRD Kota Palangka Raya terhadap pidato pengantar Wali Kota Palangka Raya tentang nota keuangan dan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya tahun anggaran 2023.

Juru bicara dari Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, menyampaikan, dalam nota keuangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Palangka Raya tahun anggaran 2023 realisasi anggaran per 31 Juli 2023 masih belum memenuhi kondisi ideal. Khususnya pada sisi belanja daerah yang hanya mencapai 42,80%.

Baca Juga :  Pembangunan Infrastruktur Berjalan Lancar

“Diharapkan pemko Palangka Raya dapat memaksimalkan belanja daerah yang belum memenuhi target,” ujarnya.

Syaufwan Hadi berharap angka-angka yang ada dalam rancangan perubahan APBD tahun 2023 bukan hanya sekadar menaikkan atau menurunkan nilai anggaran semata. Akan tetapi lebih kepada pencapaian-pencapaian serta memenuhi target yang ideal.

“Tidak lain dan tidak bukan untuk dapat dirasakan oleh masyarakat secara umum,” ungkapnya

Salah satunya, berfokus pada penanganan stunting di Kota Palangka Raya, lanjut Syaufwan Hadi. Pemko Palangka Raya harus lebih serius menangani masalah stunting melalui dinas terkait. Dengan berfokus kepada posyandu-posyandu diseluruh lingkup Kota Palangka Raya.

“Yang pasti dengan dukungan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. (*ham/uni)

Baca Juga :  Jaga Kerukunan pada Tahun Politik

PALANGKA RAYA– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya melaksanakan rapat paripurna ke-6 masa persidangan I tahun sidang 2023/2024. Rapat tersebut diselenggarakan di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Kota Palangka Raya, Senin malam (25/9). Salah satu agenda tersebut yakni penyampaian pandangan umum dari masing-masing fraksi DPRD Kota Palangka Raya terhadap pidato pengantar Wali Kota Palangka Raya tentang nota keuangan dan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya tahun anggaran 2023.

Juru bicara dari Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, menyampaikan, dalam nota keuangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Palangka Raya tahun anggaran 2023 realisasi anggaran per 31 Juli 2023 masih belum memenuhi kondisi ideal. Khususnya pada sisi belanja daerah yang hanya mencapai 42,80%.

Baca Juga :  Pembangunan Infrastruktur Berjalan Lancar

“Diharapkan pemko Palangka Raya dapat memaksimalkan belanja daerah yang belum memenuhi target,” ujarnya.

Syaufwan Hadi berharap angka-angka yang ada dalam rancangan perubahan APBD tahun 2023 bukan hanya sekadar menaikkan atau menurunkan nilai anggaran semata. Akan tetapi lebih kepada pencapaian-pencapaian serta memenuhi target yang ideal.

“Tidak lain dan tidak bukan untuk dapat dirasakan oleh masyarakat secara umum,” ungkapnya

Salah satunya, berfokus pada penanganan stunting di Kota Palangka Raya, lanjut Syaufwan Hadi. Pemko Palangka Raya harus lebih serius menangani masalah stunting melalui dinas terkait. Dengan berfokus kepada posyandu-posyandu diseluruh lingkup Kota Palangka Raya.

“Yang pasti dengan dukungan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. (*ham/uni)

Baca Juga :  Jaga Kerukunan pada Tahun Politik

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/