PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang kampung untuk merayakan Idulfitri.
Diketahui sebanyak 14 armada bus disiapkan untuk mengantar para pemudik ke berbagai daerah tujuan, termasuk Pangkalan Bun, Sampit, dan Banjarmasin.
Program ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Salah satunya Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery. Ia menyatakan bahwa inisiatif ini sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Ia menambahkan, dengan adanya program ini, masyarakat dapat mengalihkan biaya yang seharusnya digunakan untuk membeli tiket perjalanan ke kebutuhan lain setelah tiba di kampung halaman.
“Nah kami memberikan apresiasi, karena ini memang program yang bagus, di tengah ekonomi yang sulit yang dihadapi saat ini. Nah ini paling tidak ya meringankan masyarakat lah.
Artinya biaya, semestinya biaya itu digunakan untuk membeli tiket untuk mudik, bisa digunakan untuk hal-hal yang lain sampai di kampung halaman,” katanya pada media, Kamis (27/3/2025).
Program mudik gratis ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga tanpa terbebani biaya transportasi. (ham/ans)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang kampung untuk merayakan Idulfitri.
Diketahui sebanyak 14 armada bus disiapkan untuk mengantar para pemudik ke berbagai daerah tujuan, termasuk Pangkalan Bun, Sampit, dan Banjarmasin.
Program ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Salah satunya Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery. Ia menyatakan bahwa inisiatif ini sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Ia menambahkan, dengan adanya program ini, masyarakat dapat mengalihkan biaya yang seharusnya digunakan untuk membeli tiket perjalanan ke kebutuhan lain setelah tiba di kampung halaman.
“Nah kami memberikan apresiasi, karena ini memang program yang bagus, di tengah ekonomi yang sulit yang dihadapi saat ini. Nah ini paling tidak ya meringankan masyarakat lah.
Artinya biaya, semestinya biaya itu digunakan untuk membeli tiket untuk mudik, bisa digunakan untuk hal-hal yang lain sampai di kampung halaman,” katanya pada media, Kamis (27/3/2025).
Program mudik gratis ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga tanpa terbebani biaya transportasi. (ham/ans)
