PALANGKA RAYA– Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang pesat yang telah dicapai oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Peningkatan pembangunan dan sarana prasarana layanan masyarakat telah menandai kemajuan luar biasa Kota Palangka Raya.
“Bahkan berhasil meraih peringkat satu pada realisasi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi dari Ditjen Bina Keuangan pada Kementerian Dalam Negeri,” katanya, belum lama ini.
Khemal menambahkan, meskipun banyak prestasi telah diraih dirinya menekankan bahwa pemerintah kota tidak boleh berpuas diri. Pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan dan diperbaiki di seluruh sektor. “Saya menyoroti pentingnya penanganan masalah stunting sebagai fokus utama Pemerintah Kota Palangka Raya,” jelasnya
Khemal menyatakan bahwa menurunkan angka stunting harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kota. Ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur saja tidak cukup, tetapi pemerintah juga harus berfokus pada membangun manusia yang berkualitas. Stunting, yang merupakan masalah gizi kronis pada anak-anak, perlu ditangani dengan serius karena dapat berdampak pada generasi penerus pembangunan bangsa.
“Stunting ini harus menjadi fokus utama kita. Kita harus berkomitmen untuk mencapai zero stunting di Kota Palangka Raya,” terangnya.
Dalam upayanya untuk mencapai target zero stunting, Pemerintah Kota Palangka Raya diharapkan akan meningkatkan program-program gizi dan kesehatan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
“Selain itu, upaya edukasi dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak-anak juga menjadi bagian integral dari strategi pencegahan stunting,” tambahnya
Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus bekerja keras guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan, dengan memastikan tidak ada lagi kasus stunting di wilayahnya. Semua lapisan masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam upaya ini agar anak-anak di kota ini dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
“Saya harap, semua elemen masyarakat saling bahu membahu untuk menurunkan angka stunting. Demi terwujudnya zero stunting Kota Palangka Raya,” tutupnya (*ham)
