PALANGKA RAYA – Dalam rangka mendukung fasilitas pendidikan di lingkungan masyarakat, pemerintah kota sedang berupaya untuk membangun sekolah di berbagai daerah, termasuk di tengah perumahan Borneo Sejahtera di Jalan Kecipir, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya. Acara peletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di lokasi tersebut telah resmi dimulai. Acara peresmian sekolah ini dihadiri oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi, yang menyatakan bahwa niat untuk membangun sekolah di lingkungan Kecipir telah dimulai sejak tahun 2020, namun karena adanya pandemi Covid-19, pembangunan harus ditunda, pada Jumat (25/8).
“Boleh saya berbagi, setiap kali kami berkunjung, masyarakat selalu menyoroti pentingnya pembangunan sekolah. Pembangunan ini telah menjadi harapan masyarakat dan juga permintaan RT setempat, mengenai kapan sekolah ini akan dibangun di daerah Kecipir,” ujarnya.
Meskipun sempat terhenti, pembangunan sekolah akhirnya dapat dilanjutkan pada tahun ini dengan anggaran mencapai 12 miliar rupiah. Politikus dari partai Golkar ini berharap bahwa pembangunan SD ini dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lainnya. Dia juga berkomitmen untuk terus mendorong Dinas Pendidikan guna memastikan pemerataan layanan pendidikan bagi semua warga Kota Palangka Raya.
“Kami bersyukur atas kesabaran bapak dan ibu semua, karena pembangunan ini bisa terlaksana tahun ini. Jika dilakukan tahun lalu, dana yang tersedia hanya sekitar Rp3,5 miliar, namun sekarang kita memiliki dana yang jauh lebih besar,” ujarnya.
Menurutnya hal tersebut luar biasa, dan dia bersyukur atas kesabaran warga yang mau menunggu. Ini juga merupakan hasil dari perhatian wali kota yang terus mengawal proses ini. “Kami ucapkan terima kasih, dan kami berharap bahwa dalam waktu dekat, bapak-bapak tidak perlu lagi jauh-jauh mengantar anak-anak sekolah, karena kini kita memiliki SD di sini,” kata Hasan.
Tidak lupa, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya ini juga menyampaikan harapannya agar pembangunan sekolah ini dapat diselesaikan pada akhir tahun, sehingga pada tahun 2024 atau 2025 sekolah tersebut sudah dapat beroperasi dan menerima siswa. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.(*mut)
